Pemilihan

3.2K 251 4
                                    


"Eeeggghhh............. "

Seorang gadis terlihat melenguh dan secara perlahan sepasang kelopak mata terbuka lebar.

Hidungnya mencium aroma yang tidak sedap yang berada di sekitarnya.

Matanya sukses melotot lebar ketika menyadari sedang berada dimana dirinya sekarang.

"Whatttt........... Ini gue dimana...? Apa gue udh masuk surga? Tapi kalo di surga kok banyak banget sampah disini... Kayak tempat pembuangan sampah gitu.... "

Seorang anak terlihat berjalan mendekatinya dan melempar sepotong roti yang telah di gigit separuhnya dan reflek dia langsung menangkapnya.

"Heh nyil nih apaan maksudnya...? Berani banget lo ngasih gue makanan sisa... " geramnya marah, anak itu menatapnya takut dan berlari menjauh

Flavia hanya mendengus dan baru menyadari jika ada yang aneh dengan pakaian anak itu...

"Ehhh tunggu dulu... Bukannya gue udah mati ya... Tapi itu anak.... "

Dia kembali menatap sekeliling dan baru menyadari sesuatu. Secepat mungkin dia bangkit dari duduknya dan menatap horror tempat pembuangan sampah itu.

"Jangan bilang kalo gue lagi ber transmigrasi ke dunia lain.... " bisiknya lirih

Flavia tidak bodoh, dia adalah penyuka novel, entah sudah berapa banyak novel yang di bacanya termasuk novel transmigrasi.

Matanya melihat ke pakaian yang kenakannya dan dirinya langsung mendengus kesal.

"Mantap.... Gk dulu gk sekarang hidup gue sial mulu kayaknya, dulu anak kandung berasa jadi pembantu, sekarang malah jadi gembel... Pantesan tuh anak tadi ngasih gue roti.orang dikira gue pengemis... "

Tiba-tiba perut Flavia berbunyi keras. Pipi nya merona dan melihat sekitar, setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya, dia langsung melahap habis roti tadi.

"Duhh perut gua masih sakit lagi, roti segitu mana kenyang gue. Mana ni tubuh kotor banget lagi, ditambah pakaian sobek-sobek.. "

Mencoba menyabarkan diri dan berjalan tak tentu arah. Dia sampai pada sebuah perkampungan dimana terdapat begitu banyak orang yang berlalu-lalang dengan pakaian yang terlihat kuno.

Mereka menatapnya jijik tapi Flavia tidak perduli dan terus berjalan. Sepasang telinganya seperti mendengar suara bisik-bisik dari beberapa orang yang di lewati nya.

Segerombolan prajurit lewat dengan menaiki kuda dan berhenti tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Orang-orang yang penasaran langsung berdiri mengelilingi para prajurit itu.

"Aku ingin mengumumkan jika raja sedang mencari seorang pelayan, siapapun bisa pergi ke kerajaan Killian untuk mengikuti pemilihan... "

Selesai mengatakan itu, para prajurit langsung pergi menyisakan orang-orang yang kembali berkerumunan dan sibuk menggosip.

"Bahasa mereka kaku banget, kalo gue ngomong pake bahasa gue pasti mereka bakal curiga, kayaknya gua mesti ubah cara bicara gue dan mulai ngebiasain diri deh... "

Flavia tidak sengaja melihat pantulan dirinya di sebuah jendela rumah dan dia langsung menganga lebar melihat penampilan nya yang mirip seperti orang gila, bahkan rambutnya terlihat berantakan seperti tidak pernah disisir.

" Dah lah... Terima aja nasib..."Ucapnya lelah

Dia berjalan dengan lesu, terlihat orang-orang beramai-ramai berjalan ke arah kanan dan mereka berlomba-lomba siapa yang berada di depan.

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang