Kebaikan Hati

1.4K 132 0
                                    


Mereka telah sampai ke area perbatasan, kondisi penduduk kampung terlihat sangat menyedihkan. Tubuh mereka terlihat sangat kurus juga pakaian yang di kenakan terlihat sangat usang.

Kondisi rumah mereka juga tidak beda jauh. Jika hujan turun takutnya air akan masuk ke dalam rumah.

"Fremontttt........ " panggil Jarrel marah

"Iya yang Mulia....... "

"Bagaimana ini bisa terjadi...? Bukankah aku menyuruhmu memerintahkan para prajurit untuk membagikan bantuan pakaian dan juga makanan kepada para penduduk setiap bulannya... " desis nya dingin

"Hamba sudah melakukan tugas hamba yang mulia.... "

"Lalu apa kau pernah mencari tau jika mereka benar-benar melakukan tugas mereka sampai pada tujuan.... "

"Ampun Yang Mulia... Maafkan atas kelalaian hamba..... "Fremont menunduk takut, dia terlambat menyadari kesalahannya, sudah di pastikan Jarrel akan marah besar

" Cepat cari para penghianat itu dan kurung mereka ke ruang bawah tanah.... Aku tidak sabar memberi mereka pelajaran.... "

"Baik.... Hamba akan segera melaksanakan nya... "

Fremont pergi bersama beberapa prajurit dan tinggallah Jarrel, Flavia dan beberapa prajurit lainnya.

Jarrel turun dari kuda di ikuti yang lainnya. Dia berjalan mendekati desa penduduk.

"Mau apa anda kesini....? Bukankah desa kami adalah desa terpencil sehingga tidak akan ada yang perduli jika kami kelaparan atau pun mati... " ucap seorang penduduk marah

"Jika anda adalah raja yang adil, lalu kenapa selama ini kami tidak pernah mendapatkan bantuan apapun... ? "

"Benar.... Usir saja mereka dari sini... "

"Kami tau kami hanya rakyat biasa.. Meskipun kami bersuara maka tidak akan ada yang mendengarkan kami..."

"Lebih baik anda pergi saja dari sini..."

"Cepat tinggalkan tempat ini... "

"Jaga bicara mu... Hormati yang mulia.... " geram seorang prajurit

"Untuk apa kami menghormatinya...? Memangnya apa dia perduli pada kami....? "

"Maaf................ " ucap Jarrel tiba-tiba hingga orang-orang itu menatapnya aneh

"Ini memang kesalahan ku. Aku sudah menyuruh para prajurit untuk membagikan bantuan setiap bulannya tapi mereka.... "

"Omong kosong apa yang sedang kau katakan....? Jika memang kau memberikan bantuan setiap bulannya lalu kenapa kami tidak pernah mendapatkan nya....? "

"Jangan bilang setiap bulan... Bahkan sekalipun tidak pernah... "

"Semuanya harap tenang. Ini semua hanya salah paham... "

Flavia ikut mendekat dan berdiri di sebelah Jarrel.

"Kau siapa...? Jangan ikut campur... "

"Flavia.... " ucap Jarrel dingin seolah memberi peringatan agar gadis itu tidak ikut campur tapi dia terlihat sama sekali tidak perduli

"Maafkan aku karena telah ikut campur tapi yang dikatakan Raja adalah benar, ini semua adalah kesalahan para prajurit. Yang Mulia juga akan memberi mereka hukuman.... "

"Dan kau ingin kami mempercayai mu.... "

"Itu terserah pada kalian jika kalian ingin percaya atau tidak. Jika raja memang berbohong dan tidak perduli. Lalu untuk apa kami datang jauh-jauh di tengah teriknya matahari hanya untuk mengantarkan kalian bantuan..... "

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang