Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam akhirnya mereka sampai di kerajaan Britania.
Persis seperti yang di ceritakan, kerajaan Britania sangat besar juga mewah, walaupun kerajaan Killian tidak kalah besarnya dengan Britania.
"Berhentilah melamun dan terkesan norak.... " ucap sebuah suara di sampingnya
"Tidak bisakah pria ini tidak berbicara pedas barang sehari saja. Sepertinya ibunya dulu sangat suka memakan cabe makanya mulut anaknya menjadi sangat tajam. Oh.... ya ampun ibu mertua maafkan menantumu ini.."
"Bagus..... Teruslah melamun dan berdiri disini sampai acara selesai.... "
"Ehh.... Ehhh aku tidak.... "
Fremont mencoba menahan tawanya dan flavia sudah memandangnya tajam.
Jarrel memberikan tangannya seolah menyuruh perempuan disampingnya untuk menggandeng nya sedangkan Flavia hanya menatapnya bingung.
"Terkadang dia bisa bersikap sangat agresif tapi kadang juga bisa sangat lambat dan bodoh... " batin Jarrel mendengus kesal
"Gandeng tanganku...... " mencoba bersabar dan tidak melempar jauh Flavia
"Haa............. " Flavia merasa heran tapi tetap menggandeng tangan Jarrel, dirinya tampak tersenyum malu
"Emmm yang Mulia, bagaimana dengan hamba.... ? " setelah sekian lama menjadi obat nyamuk akhirnya Fremont mulai bersuara
"Kau tunggu disini.... " perintahnya dingin
"Tapi......... "
Tanpa melihat ke belakang dia mulai berjalan masuk di ikuti Flavia.
"Dengar..... Bersikaplah anggun dan jangan mempermalukan diriku.... Lalu bersikaplah seolah kau benar-benar pasanganku.... "
"Tenang sayang... Tanpa kamu suruh aku juga bakalan bersikap manja kok.... " kekeh Helen genit dan meremas lengan pria itu.
Jarrel tidak berniat menanggapi dan hanya bisa menghela napas kasar,
Saat mereka memasuki ruangan, banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka berdua. Flavia memasang wajah garang saat para perempuan menatap genit juga lapar pada Jarrel.
"Hey Bitch..... This man is mine.... " jerit nya dalam hati... Ingin sekali dia menampar juga mencakar wajah mereka...
Jarrel tersenyum sinis saat melihat wajah Flavia yang terlihat sangat kesal.
Flavia melihat ke tengah ruangan dan matanya melebar saat mendapati Helen dan para keempat suaminya sedang berbincang dengan para tamu undangan.
"Aaaaaaaaaaaaaa Helennnnnn.......... " jerit nya kencang sehingga sekarang dia menjadi pusat perhatian
"Sudahlah.... Lupakan saja tentang perkataan ku tadi... " dia baru saja memperingati tapi perempuan ini langsung membuat ulah
"Ya ampunnn.... Dia bahkan masih sangat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi... Para suaminya juga sangat tampan... " bisiknya lagi
Kuping Jarrel memanas, dia merasa cemburu dan ingin segera membawa perempuan itu pulang dan memberinya hukuman. Sebenarnya apa yang terjadi padanya....?
Seorang wanita berjalan mendekati mereka berdua terutama Flavia. Dia tampak tersenyum ramah dan Flavia rasanya ingin pingsan disitu juga.
"Aku dengar kau barusan memanggil namaku... Apa sebelumnya kita pernah bertemu...? " tanyanya yang masih tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Become A Servant Of The King
RomanceHidup dengan penuh kemewahan tapi di perlakukan seperti anak tiri, hanya karna dirinya tidak secantik adiknya. Terlebih setelah kecelakaan yang disebabkan oleh Brisa membuat Flavia harus menggantikan posisinya untuk menikah dengan pria tua yang cac...