Cemburu tapi gengsi

1.4K 126 0
                                    


Seseorang terlihat sedang mondar-mandir di depan pintu kamar seorang gadis. Dirinya ingin langsung masuk tapi tidak ingin mendapati pemandangan yang akan menggoda imannya lagi.

Berusaha menenangkan detak jantungnya. Dirinya mulai mendekati pintu dan mengetuknya.

"Tok.... Tok... Tok..... "

Dia memejamkan matanya menunggu suara dari dalam tapi tidak mendengar apapun. Dengan malas dia kembali mengetuk pintu.

"Tok.... Tok.... Flavia apa kau di dalam...? "

"...................... "

"Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa lama sekali......? " ucapnya yang mulai kesal

"Sudah ku bilang percuma kau berdandan lama, wajahmu juga tidak ada perubahan sama sekali. Tetap jelek...... "

Dia sengaja berbicara pedas agar gadis itu marah dan segera keluar.

"Jika kau tidak membuka pintunya maka aku akan mendobraknya sekarang..... " Jarrel mulai emosi dan secepat mungkin dia mendobrak pintu yang anehnya tidak di kunci sama sekali.

Dia terbengong sambil menatap ke sekitar namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Flavia. Seperti menyadari sesuatu..

"Apa sedari tadi aku berbicara sendiri....? "











♕.....

Akasia kecil sedang berlari mencari keberadaan kakaknya, dia terjatuh karna tidak memperhatikan sekitarnya...

"Kakakk.......... " rengeknya

Jarrel hanya menatapnya datar dan kembali membaca bukunya....

"Kak tolong aku... Kakiku rasanya sakit sekali... Aku.. Aku seperti nya tidak bisa berjalan... " menatap penuh harap pada Jarrel tapi anak laki-laki itu masih setia dengan tampang dinginnya.

"Berhentilah merengek Akasia... Apa kau hanya bisa mengeluh terus...? Kau itu sudah besar dan berhentilah bersikap manja.... "

"Tapi.... Aku benar-benar kesakitan... " dia mengeluarkan air matanya berharap kakaknya akan luluh

"Putri.... Biar hamba yang membantu Anda berdiri.... "

"Jangan sentuh aku..... " ucapnya geram dan menatap tajam Fremont yang hendak menyentuhnya

"Kau itu cuma anak seorang pelayan, masih untung keluargaku mau mengurusmu setelah kematian kedua orangtuamu, jika tidak maka kau akan menjadi gelandangan.... "

"Akasia jaga ucapanmu.... " Jarrel menatap tajam adiknya

"Aku berbicara benar... Seorang rendahan seperti dia berani sekali menyentuh seorang putri.... "

"Ma.... Maaf.... Maafkan aku karena telah lancang.... " Fremont pergi dengan menahan kesedihan

"Kau berulang kali menghinaku tapi aku malah jatuh cinta denganmu.... Sepertinya aku memang sangat bodoh.... "

Fremont memandang keluar jendela dia kembali mengingat hal kemarin...
Mata Akasia menyiratkan luka juga kebencian.

Meskipun dia tidak bisa memiliki akasia tapi dia akan mencoba mengikhlaskan nya bersama pria lain. Hanya saja seseorang yang di cintai Akasia adalah kakaknya sendiri..

"Hahahhh cinta memang gila... "









♕.....

Flavia mencoba memotong sayuran.dia terkejut saat tangannya hampir terkena pisau.

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang