Takut Kehilangan

1.8K 127 2
                                    

"Aduhhhh.... Pelan-pelan kakiku sakit tau.....  " rengek Flavia saat Jarrel menarik tangannya dan berjalan dengan cepat

"Kau lambat sekali.... Acaranya akan segera dimulai.... "

Jarrel berjalan dengan terburu-buru, tidak tau jika Flavia kewalahan menyamai langkahnya. Terlebih sepatu hak tinggi yang di kenakannya seperti ingin membunuhnya secara perlahan.

"Kenapa juga kau harus menjemputku kesini...? Aku bisa pergi dengan.... "

"Sudah ku bilang aku tidak ingin kau kabur lagi.... "

Flavia sudah tidak sanggup lagi. Kakinya sakit sekali rasanya dan Jarrel terus menariknya. Dengan geram dia menggigit kuat tangan pria itu.

"Aaaaarrrrrgggghhhhhhh.......... Kenapa kau menggigit ku dasar kucing liarrr... ? " teriak Jarrel kesal dan memandang Flavia tajam tapi ekspresi nya berubah kaku saat melihat wajah Flavia yang hampir mengeluarkan air mata

"Aku yang merasa sakit kenapa malah kau yang menangis... ? " ucapnya bingung

"Hikssssss kakikuuuuuuu...... " jerit Flavia tidak tahan lagi

"Sssshhhhhh.......  Berhenti menangis atau mereka akan berpikir aku berbuat yang tidak-tidak padamu.... "

Pria itu menaruh telunjuknya di bibir Flavia. Gadis itu ingin menggigit jarinya tapi dia langsung menjauhkan nya dan memelototinya tajam.

"Huuuuu gendong..... " rengeknya manja dan merentangkan tangannya

"Dasar manja..... "

Jarrel menghela nafas lelah dan menggendong perempuan itu ala bride style.

Raut sedih berubah menjadi berbinar, Flavia tidak melewatkan kesempatan, sesekali dia mengelus dada Jarrel dari luar pakaian hingga pria itu menggeram.

"Jangan lakukan itu sekarang. Jika kau mau nanti malam kau bisa menyentuhku sesukamu.... " ucapnya parau

Meneguk ludah kasar, Flavia menatap wajah Jarrel yang memang juga sedang menatapnya. Ada kilat gairah dalam tatapan itu.







♕.....

"Ini kali kedua pernikahan mereka tapi tetap saja kita harus menunggu lama.... " kesal Felix yang sudah gerah

"Luis jangan bilang anakmu sedang berbuat yang macam-macam.... " ucap Aric penuh arti dan tersenyum mesum

"Awww...... Helen kenapa kau mencubitku..... ?" ringisnya sambil menatap Helen bingung

"Masih berani bertanya.... " pelotot Helen tajam

"Berbuat macam-macam apa maksudmu....? " tanya Luis sengaja memanas-manasi

Sarah menjewer kuat telinga Luis hingga pria itu mengaduh.

"Apa kau sengaja ingin mempermalukan anakmu di hadapan banyak orang..  ? "

"Tentu saja tidak.... Aku hanya bertanya saja.... "

"Ayah berapa lama lagi kita harus menunggu...? Kakiku sudah pegal sekali rasanya.... " kini giliran Lucia yang merengek

"Heh kau itu sudah besar, jangan bisanya hanya mengeluh saja... " Deke menatap Lucia memperingati

"Ayahhhh....... " adu Lucia tapi Aric hanya masa bodoh dan pura-pura tidak dengar

"Menyebalkan......... "

Tidak berapa lama kedua mempelai datang juga namun yang membuat mereka heran adalah Mempelai pria berjalan sambil menggendong wanitanya.

"Aahhh romantis sekali...... "

"Mereka terlihat sangat serasi.... Aku jadi iri.... "

Jarrel menurunkan Flavia dan gadis itu terlihat sedikit kesusahan karna tidak terbiasa memakai hak tinggi.

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang