Tamu tak diundang

2K 111 0
                                    

"Kipas lebih kencang lagi, kau sudah makan banyak masak tidak ada tenaga sama sekali.... "

Dengan kesal tangan itu mengipas lebih kencang lagi. Rasanya dia ingin sekali menerbangkan orang yang berada di hadapannya sekarang.

"Ya begini lebih enak. Jangan coba-coba untuk berhenti.... "

Tangannya sudah tidak kuat lagi dan dia menghentikan kipasan nya.

"Siapa yang menyuruhmu berhenti... ?Lanjutkan lagi... "

"Tidak mau.... Sebenarnya kau menikahiku untuk menjadikan aku istri atau untuk membuatku menjadi pembantumu selamanyaaa.....? " teriaknya geram

"Kedua-duanya....... " jawab pria itu santai

"Di mana-mana itu istri yang memanjai suami, kita juga sedang berada di pandang rumput, apa gunanya kipas....? "

Dia melempar kipas itu jauh dan kembali duduk di posisinya, sedangkan sang pria terlihat tidak perduli.

"Jadi kau ingin aku manja.... " tanyanya jahil

"Tentu saja...... "

Jarrel memeluk tubuh istrinya dan menjatuhkan nya ke rumput, dia memandang wajah Flavia dengan penuh cinta.

Flavia menjalankan tangannya menyentuh wajah pria di hadapannya,

"Bahkan di semak rumput pun jadi berbuat mesum, sungguh perbuatan yang tercela.... "

Kedua pasangan itu menatap tajam pria yang berada di bawah pohon.

"Memangnya kenapa.... ? Kami sudah menikah dan terserah mau melakukan dimana.....? " ucap Flavia tanpa tau malu

"Lebih baik kau segera cari pendamping dan berhenti mengurusi urusan orang lain..... " desis Jarrel tajam

Fremont meneguk ludahnya kasar saat melihat tatapan tuannya, secepat mungkin dia pergi dari situ.

Flavia mengalungkan tangannya di leher Jarrel dan menatap pria itu dengan menggoda.

"Sayang gimana kalo kita lanjutin lagi....? " tanyanya manja

Jarrel hanya menatap sinis dan melepaskan tangan Flavia kemudian bangkit dari posisinya.

"Aku sudah tidak bernafsu lagi..... "

Flavia ikut bangkit dan menghadang jarrel.

"Kenapa...  ? Apa aku kurang sexy.....? "

"Hmmm bisa jadi....... "

Perempuan itu membuka kain pertama nya hingga memperlihatkan leher dan bahu mulusnya.

"Apa seperti ini sudah sexy.....? "

Jarrel tersenyum tipis, niatnya hanya ingin menggoda istrinya tapi sekarang malah dia yang tergoda.

"Itu kurang sexy...... "

Flavia bersiap membuka seluruh pakaiannya tapi pria itu langsung menahannya dan menatapnya tajam.

"Apa kau sengaja ingin memperlihatkan tubuhmu pada pria lain....? " ucapnya dingin

"Tapi hanya kita berdua yang ada disini...... "

Dengan geram Jarrel berbalik dan hendak meninggalkan Flavia tapi perempuan itu langsung memeluknya dari belakang.

"Kau marah...... ? " tanyanya sambil mengeratkan pelukannya

"Hmmmmmm......... "

"Aahh kau cemburu ya...... "

"Tidak perlu bertanya jika sudah tau jawabannya..... "

"Hihi suamiku imut banget sih kalo lagi marah..... "

Become A Servant Of The KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang