Become A Servant Of The King

Menantu Stress

Keesokan harinya Istana di kejutkan oleh kedatangan Raja Luis dan Ratu Sarah tanpa pemberitahuan apapun. Mereka gugup sekaligus bingung karena tidak memiliki persiapan apapun.

Jarrel menggeram kesal, ini sudah pasti Akasia mengadukannya pada kedua orang itu. Jika tidak, mereka tidak akan datang secara mendadak seperti ini.

Yang di takutkan nya adalah Flavia, bagaimana cara gadis itu menghadapi kedua orangtuanya nanti....?

Flavia membuka pintu kamarnya sambil menguap. rambut nya terlihat acak-acak,pakaian yang sudah usang,belum lagi ilernya yang sudah mengering di pipi kirinya. Lengkap sudah wujud gelandangannya.

Jarrel melotot terkejut dan berulang kali mencoba menyabarkan dirinya agar tidak melempar perempuan ini ke kandang kuda.

"Sudah berapa kali aku bilang bangun tidur bersihkan dulu dirimu sebelum keluar dari kamar.... "

"Ha..................... "

Dia mengucek matanya sambil berusaha mengumpulkan nyawa, tatapan mereka bertemu dan Flavia tentu saja terkejut. Demi apapun wajahnya pasti masih bobrok.

Dia mencoba lari tapi Jarrel menarik baju belakangnya.

"Mau kemana kau.....? "

"Aku... Aku mau... "

"Mau tidur lagi maksudmu.... "

"Tidak.... Tidak.... Tidak.... "

"Jadi kau mau apa....? "

"Aku....... Mau merapikan penampilan ku... Hehe.... " sambil menyengir

"Tidak perlu lagi..... Aku sudah sering melihat penampilan jelekmu ini... " ucapnya pedas dan Flavia terlihat merengut

"Tapi aku kan ingin mempercantik diri di hadapanmu.... "

"Sudah terlambat..... "

"Suamiku.... Apa anak kita tidak salah memilih calon istri....? "

"Entah lah.... Aku pikir seleraku terlalu rendah tapi ternyata ada yang lebih rendah lagi...."

Sarah memelototi Luis sangat tajam hingga pria itu tampak gugup...

"Bukankah memang benar... Dulu aku memungut mu dari panti sekarang malah anakku memungut seorang gelandangan... "

Kedua orang tadi terkejut melihat Raja dan Ratu sudah berdiri tidak jauh dari tempat mereka. Pipi Flavia sudah sangat merah, selama hidup dia tidak pernah merasa semalu ini.

"Adehhh ada calon mertua pula lagi disini,bisa-bisa udah langsung di tolak sebelum gue mencalonkan diri.... "

"Woy woy.... Lepasin woy gua mau masuk balik ni woy.... " ucap Flavia berbisik

Jarrel melepaskan tarikan nya dan Flavia mencoba masuk ke dalam tapi ...

"Mau kemana kamu... .? Ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu... "

Bulu kuduk Flavia merinding,, dirinya sangat gugup dan sulit untuk berjalan.

♕.....

Mereka sedang berada di ruang tamu... Tatapan kedua orang tua Jarrel tidak pernah lepas dari Flavia.

"Kenapa Ayah dan Ibu datang kesini...? " ucap Jarrel memecahkan kesunyian

"Memangnya salah jika aku ingin mengunjungi putraku.... "sarah memandang Flavia tajam dan tanpa sadar Flavia menarik ujung pakaian Jarrel

Bukannya menenangkan tapi Jarrel malah memasang wajah datar.