Warning 18++
Jarrel terbangun dari tidurnya, badannya terasa sakit, sebelumnya dia tidak pernah tidur di sofa sampai semalaman. Ini adalah pertama kali dan juga akan menjadi yang terakhir.
Kakinya melangkah mendekati jendela dan membuka tirai. Silau cahaya menyinari wajahnya dan terlihat matahari sudah sangat panas.
Dia melihat ke arah ranjang dan mendapati Flavia yang masih terlelap bahkan gadis itu semakin mengeratkan selimutnya.
"Dasar pemalas....." gumamnya
Jarrel berjalan mendekat dan menepuk pelan pipi gadis itu bermaksud membangunkannya, Flavia hanya menguap lebar dan kembali melanjutkan tidurnya.
"Dia sama sekali tidak terlihat anggun.... "
Pria itu menarik kuat selimut dan melemparnya asal. Tangan Flavia bergerak seperti mencari-cari sedangkan Jarrel hanya menatap nya sinis.
Dia berbalik ke samping kiri tapi tidak juga menemukan selimut. Mulutnya terlihat mendengus dan terlihat masa bodoh.
Geram karna Flavia tidak bangun juga, akhirnya dia menarik kaki perempuan itu hingga ke ujung ranjang dan menapak lantai.
Merasakan tarikan kuat pada kakinya tentu saja Flavia terkejut dan terbangun dari mimpi indahnya. Mimpi dimana dirinya sedang berciuman panas dengan Jarrel dan hampir melakukan lebih tapi mimpinya harus terganggu karna ulah seseorang yang di mimpikan nya.
Flavia menatap Jarrel kesal dan Jarrel menatap Flavia tidak kalah kesal.
Dia berencana kembali tidur dengan kembali menarik kakinya ke atas.
"Bangun atau ku siram kau dengan air panas.... "
"Ihhhh aku masih ngantuk tau... " rengeknya memasang wajah imut
"Tidurlah lagi..... " Flavia tampak berbinar dan bersiap tidur
"Tapi setelah itu jangan salahkan aku jika kulitmu melepuh karna terkena air panas... " sambung Jarrel dan ekspresi ceria itu berubah menjadi muram
"Sayang aku tau kamu gk puas tidurnya tadi malam, badan kamu pasti sakit-sakit. Gimana kalo kita tidur bareng di ranjang...? "
"Bermimpilah...... "
"Huh kalo dalam mimpi bukan cuma tidur tapi lebih.... " ucap Flavia sensual seakan urat malunya sudah putus
" Bersihkan dirimu..... "
"Hah... Maksudnya aku mandi disini.."
"Tidak tapi di lapangan.... "
"Nanti anda sendiri yang akan cemburu jika para prajurit juga pengawal melihat saya.... "
"Cukup..... "
"Cepat mandi dan setelah itu bersiaplah...."
"Kenapa.... "
"Seorang pelayan akan mengantarkan beberapa gaun untukmu.... "
"Untuk apa...? Memangnya kita mau kemana...? "
"Aku mendapatkan undangan dari kerajaan Britania dan kau akan menjadi pasangan ku... "
Mata Flavia sukses melotot, dia terkejut sekaligus senang, demi apa....? Dia akan pergi ke kerajaan Britania dan bertemu dengan para tokoh cerita... Dirinya menjadi gugup tapi ini adalah kesempatan yang langka.
Melihat Flavia yang tampak tersenyum sendiri membuat Jarrel merasa heran juga bingung.
"Berhentilah melamun dan lakukan apa yang ku perintahkan... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Become A Servant Of The King
RomanceHidup dengan penuh kemewahan tapi di perlakukan seperti anak tiri, hanya karna dirinya tidak secantik adiknya. Terlebih setelah kecelakaan yang disebabkan oleh Brisa membuat Flavia harus menggantikan posisinya untuk menikah dengan pria tua yang cac...