Orang itu berjalan sambil menggandeng tangan perempuan tadi lebih tepatnya menyeretnya mengikuti langkahnya.
"Lepaskan Flaviaaa.... !! " ucap Jarrel tegas
"Jarrel ini adalah hari pernikahan mu. Tidak seharusnya kau marah-marah.... Terlebih aku sudah datang jauh-jauh untuk memeriahkan acara mu...... " menyeringai sinis
"Aku sama sekali tidak mengundangmu datang.... "
"Yeahh.... Kau memang sangat tega... Bagaimana bisa seorang sahabat tidak mengundang sahabatnya ke pernikahannya...."
"Bagiku kau hanyalah seorang musuh... " desis nya tajam
"Hmmm anggap saja aku datang sebagai musuhmu..... "
"Sekali lagi aku ingatkan... Pergi dari sini.... " geramnya mengepalkan tangan
"Kenapa kau tidak berbicara sayang...? Kau takut suaramu terdengar dan mereka bisa mengenalimu... "
Dusten terkekeh melihat Akasia yang hanya bisa meronta tanpa berani mengeluarkan suara.
Secepat mungkin dia melepas kain yang menutupi kepala Akasia hingga wajahnya terlihat.
"A........ Apa.........? "
Para tamu undangan tentu saja terkejut dan menatap tidak percaya kepada Akasia.
"Akasiaaaa....... Apa yang kau lakukan....? " kini giliran Luis yang menatap anaknya tajam
"A... Aku... Aku..... " dia menunduk tidak berani membalas tatapan itu
"Akasia kenapa kau memakai pakaian pengantin....? Sebenarnya apa yang terjadi....? "
Sarah tidak mengerti , dia merasakan firasat buruk...
"Dia ingin menikah dengan Jarrel.... Apa kalian masih belum mengerti juga....? "
Para tamu semakin histeris, mereka seperti mendapat kejutan. Ini adalah berita besar tentu akan dengan cepat menyebar.
"Bagaimana bisa dia mencintai kakaknya sendiri.... "
"Aku rasa putri akasia memang sudah gila.... "
"Lalu bagaimana dengan mempelai wanita yang sebenarnya...? "
"Akasia.... Ibu kecewa padamu... " sarah menatap kecewa putrinya
"Ibu.... Aku hanya mencintainya apakah salah....? "
"Salah besar..... Kalian adalah saudara kandung dimana pikiranmu.....? " ingin sekali luis menampar Akasia
Beraninya dia mempermalukan keluarganya sendiri di depan banyak orang.
"Dimana Flavia.....? "
Jarrel merasa takut, Akasia adalah seseorang yang licik, dia sudah pasti melakukan sesuatu pada Flavia.
"Kenapa kakak terus memikirkan nya? Dia hanya sampah tidak berguna yang ingin menguasai harta kakak... "
"Jaga ucapanmu Akasia..."
"Aku tidak menyukai nya.. Kenapa aku harus menjaga ucapanku....? Aku benci mereka.. Mereka hanyalah pengganggu hubungan kitaaa.... " jerit nya marah
"Lebih baik kau beritahukan padaku dimana Flavia berada....? "
"Tidak akan.... Sampai kapanpun aku tidak akan mengatakannya. Kakak tidak punya pilihan lain selain menikah denganku atau aku akan membunuhnya.... "
Dusten mencekik leher Akasia dari belakang dan menatap remeh semua orang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Become A Servant Of The King
RomanceHidup dengan penuh kemewahan tapi di perlakukan seperti anak tiri, hanya karna dirinya tidak secantik adiknya. Terlebih setelah kecelakaan yang disebabkan oleh Brisa membuat Flavia harus menggantikan posisinya untuk menikah dengan pria tua yang cac...