Sibling's Love (Gracia)

3.2K 30 0
                                    

Selepas dari bioskop, Aten dan Gracia segera menuju parkiran mall yang sangat sepi. Mereka memanfaatkan waktu yang ada karena Gracia sedang libur kegiatan JKT48 saat ini, mereka menonton film Batman yang baru keluar beberapa hari di bioskop. Bukannya hanya berniat untuk pergi menonton berdua, namun sial bagi Ecen karena hari ini ia sedang banyak tugas sekolah sehingga tidak bisa bergabung bersama keluarganya. Mobil sedan Aten terparkir di sudut, meskipun bukan di sekitaran FX namun ia terbiasa parkir di tempat yang lebih sepi agar Atennya merasa tidak terganggu. Mobil tersebut sudah menunggu di sebuah sudut yang sekelilingnya tak ada mobil lain sama sekali di pojok parkiran.

Mereka segera masuk ke dalam mobil dan Aten menyalakan mesin. Gracia tampak tengah merapikan barang bawaannya seperti tas dan ia pindahkan ke kursi belakang. Aten juga mengecek speedometer dan dashboard serta AC sebelum melajukan kendaraannya.

"Aten, seru banget ya tadi. Gak nyangka loh Robert Pattinson jadi batman!" ujar Gracia pada Aten.

"Iya ci, apalagi dia keliatan beda banget, biasanya kan dia yang ganteng cool gitu, ini jadi dark dan suram hahaha" balas Aten lagi.

"Iya tapi tetep ganteng banget gak sih? Trus juga catwomannya tuh cantik!" kata gracia lagi.

"Iya, siapa ya? Zoe Kravitz kalo gak salah namanya. Emang dia tuh cantik eksotis gitu" sambung Aten kembali namun matanya tetap fokus pada jalanan.

"Catwomannya seksi banget tapi keren!" ujar Gracia kembali, ia membuat sebuah instagram story dari cahaya-cahaya jalan raya.

"Seksi banget, bajunya juga gak yang gimana-gimana gitu, gak menjual keseksian, tapi Zoe berhasil bikin tetep kelihatan seksi dan menggoda tapi misterius" balas Aten kembali pada Gracia.

"Hmm..." Gracia nampak tak membalas kata-kata Aten, membuat Aten menoleh ke arah Gracia yang tengah memandang Aten dengan tatapan yang membuat Aten bingung.

"Seksi terus... udah mulai gede ya Aten.." balas Gracia sambil terkekeh.

"Gak gitu maksud aku ci, aduh salah lagi..." Aten ikut terkekeh akibat candaan Gracia.

Mereka kini sama-sama terdiam, Aten yang fokus menatap jalanan dengan Gracia yang melihat ke arah langit di luar jendela. Gracia nampak sesekali melirik ke arah Aten yang sedang mengendarai kendaraan.

"Apalagi sekarang kamu masuk agensi ya" kata Gracia pada Aten mencoba memecah keheningan.

"Iya ci, lumayan lah siapa tau rezeki kan" balas pria tersebut.

"Iya tapi waktu bareng-bareng kita udah mulai berkurang. Acen juga sebentar lagi bakal sibuk" balas Gracia.

"Yang penting mah disempet-sempetin aja kyak gini lagi Ci, nonton, atau makan bareng" balas Aten dengan bijak.

"Hahaha, bener sih Ten"

"Oh iya. Gimana? Ada PDKT-an di agensi? Cantik-cantik kan temen Cici? Hahaha" kata-kata Gracia membuat Aten menoleh seketika.

"Eh.. gak ada Ci.. iyasih cantik cantik, apalagi Ten Ayana, tapi gak ada pdkt-pdkt ci, profesional" balas Aten lagi.

"Ah masa sih? Apalagi sekarang kan, Ten, Ayana berubah image, mulai jadi image dewasa" ujar Gracia menimpali.

"SEKSI" sambung Gracia sambil terkekeh, membuat Aten menoleh dengan wajah malu.

"Mmm..."

"Ten. Cici, seksi gak?" tanya Gracia tiba-tiba, membuat Aten terkejut dan hampir membanting stirnya.

"Hah?" balas Aten sebisanya, keterkejutannya tak bisa sama sekali ia tahan

"Ten, kamu pernah ngehaluin Ci Gre?" tanya Gracia sambil menatap ke arah jendela.

"Gak Ci!" balas Aten cepat.

"Jujur? Jujur aja" balas Gracia kembali.

"Cici gak seksi ya berarti?"

"Seksi kok!" balas Aten dengan cepat, ia nampak sangat grogi akibat pertanyaan Gracia yang tiba-tiba

"Jujur aja"

"Pernah. Sering sih," Aten mengakui dengan wajah mesem-mesem. Ia mencuri pandang kedua payudara Gracia di balik tanktopnya yang hanya dilapisi oleh cardigan tipis.

"ASTAGA!" balas Gracia setelah mendengar jawaban Aten, gadis itu terkekeh dan lama-lama tertawa setelah mendengar jawaban adiknya.

"Ah elah Cici! Gak lucu!" balas Aten kesal karena jebakan Gracia.

"Hahahahaha trus kalo udah gitu kamu ngapain?" tanya Gracia lagi sambil tertawa.

"Gak mau jawab!" balas Aten cepat.

"Ih Aten, maaf maaf... jawab dooong!"

"Hadeh..." Aten menghela nafas.

"Iya deh aku jawab"

One Shoot Collection.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang