Happy Holiday (Shani)

2K 20 3
                                    


Persahabatan kedua member JKT48 ini jauh lebih dari sekedar rekan kerja. Dipersatukan oleh generasi yang sama dan perjuangan yang sama, mereka selalu berdampingan dan akhirnya menjadi sepasang sahabat yang amat dekat. Shani dan Gracia sudah bersahabat sejak mereka masuk JKT48 sampai sekarang hingga banyak fans yang menyebut mereka berdua dengan panggilan GreShan. Kedekatan mereka bahkan jauh lebih dekat dari sekedar sahabat di JKT48, mereka sudah sangat dekat selayaknya keluarga dan bahkan sering berlibur bersama diantara dua keluarga.

"Ayo Gre!" panggil Shani pada Gracia, entah kenapa gadis itu terlihat begitu bersemangat.

"Iya Ci sabaar.." balas Gracia yang berjalan di belakangnya, biasanya Gracia yang tenaganya tak pernah habis sedangkan Shani yang kelelahan di belakang.

"Tumben banget sih Ci Shani semangat banget..." ujar Gracia sambil mengejar Shani dari belakang.

"Ya ini tempat liburan kesukaan Cici, wajar" jawab Khrisna pada Gracia, gadis itu menghela nafas karena lelah mendaki bukit.

"Aku malasnya ke gunung atau hutan tuh gini, capeeek" kata Gracia mengeluh, namun dari arah belakang pundaknya ditepuk.

"Tahun lalu kan udah ke pantai, ini tahunnya Ci Shani... jangan protes terus Ci" ucap Aten sambil mendorong Gracia dari belakang untuk jalan.

Khrisna tertawa kecil melihat Gracia yang sudah kelelahan. Tujuan wisata mereka kali ini adalah sebuah bukit wisata dengan sebuah villa di bagian atasnya, villa dengan pemandangan alam yang begitu cantik dengan perkotaan yang jauh di bawah. Akhirnya setelah perjalanan yang memakan waktu hampir 10 menit dari parkiran itu, mereka sampai juga di villa atas bukit itu. Villa itu begitu mewah, indah dan memiliki fasilitas lengkap, Villa itu memiliki kolam renang, kolam air panas, sauna, kamar yang luas, dan ruang tengah yang juga luas. Villa private ini memiliki segala keperluan untuk berlibur seperti alat bakar, api unggun, mainan-mainan yang disediakan di ruang tengah, bola, dan bahkan tenis meja. Wajar bila melihat harga dari villa tersebut, pastinya fasilitas yang disediakan juga sangat mumpuni.

"Kamar kan sisa banyak nih, sendiri-sendiri aja ya?" ujar Shani yang langsung disetujui Aten dan Khrisna.

"Yah Ci..!" hanya Gracia yang merengek tak setuju, namun karena kalah suara akhirnya ia terpaksa menurut.

Mereka telah menentukan kamar masing-masing, sesuai perjanjian diantara mereka, Shani menempati kamar terbesar yang ada. Masih tersisa 2 kamar tersisa meski mereka berempat menempati kamar yang berbeda-beda, ini karena keluarga mereka yang batal ikut. Hendri harus batal ikut karena pekerjaannya menuntut dirinya untuk keluar kota, sedangkan kedua orang tua Shani harus menghadiri acara pernikahan rekan mereka di Bali selama 3 hari. Keluarga Gracia juga mengalami kejadian yang sama, Ecen harus ujian dan tidak bisa ditunda karena menyangkut dengan perkuliahannya di luar negeri nanti sedangkan kedua orang tua Gracia harus mengurus bisnis mereka yang sedikit bermasalah karena pandemi yang berakhir.

"Berenang?" tanya Shani saat keluar dari kamar.

"Eh Cici.. nanti aja ah masih capek" balas Aten yang terkejut melihat Shani keluar dari kamar.

Gadis itu telah berganti pakaian menjadi mengenakan hoodie dan sebuah celana pendek bertali, Shani yang mengenakan sandal jepit terlihat begitu casual, jarang ada orang yang bisa melihat Shani seperti ini, apalagi fans-fansnya. Aten yang masih tertegun kembali dikejutkan Shani yang kini melihat wajahnya dari dekat dengan tatapan bingung.

"Kenapa liatin aku begitu?" Tanya Shani kebingungan, ia duduk di kursi bar tepat di depan Aten.

"Ee... gapapa Ci, jarang aja liat Cici casual gini" ucap Aten jujur pada sahabat kakaknya itu.

One Shoot Collection.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang