PROLOG

413 24 0
                                    

Start

Déjà vu
.
.
.
Ketika masa lalu datang membawa harapan berbalas tidak seperti sebelumnya. Lantas apakah yang harus diperbuat?
.
.
.

"Stop Jen! kita udah putus dan sulit untuk kembali lagi" ujar Dara dengan intonasi keras, lalu menghela nafas untuk meredakan amarah menghadapi sang lelaki masa lalu yang hadir menjelma menjadi atasannya saat ini.

"Nggak Sie, aku tetap ga terima! kamu ga bisa memutuskan itu sendirian" Jendral tetap kekeuh untuk mempertahankan Dara bahkan dengan intonasi yang tinggi

"Apa? Kenapa tidak bisa? Nyatanya dirimulah yang membuatku lelah dengan semua ini. Kenapa aku tidak bisa mengakhiri?" ucap Dara dengan intonasi tinggi sambil menahan tangis untuk keluar dari kedua matanya, dia sudah lelah

"Aku minta maaf atas perlakuan ku dulu yang menyakiti kamu terlalu dalam. Aku tahu ini akan sulit! tapi sejak kejadian terakhir kali, aku sudah berjanji pada diriku untuk menjadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kembali Sie" nyatanya walau berusaha tenang, Jendral tidak bisa mengendalikan emosional dalam dirinya ketika berhadapan dengan gadis pemilik hatinya ini

Air mata Jendral sudah jatuh. Penyesalan teramat dalam benar benar terlihat. Saat ini yang Jendral inginkan adalah membawa Sien-nya ke dalam pelukannya.

.
.
.

Halo Readers!
It's vrgelvn_ first story, jujurly karena masih newbie aku merasa kaku hehe:)
Aku berharap kalian dapat menikmati my first story yaa! Oh ya.... Aku juga berharap ada kritik dan saran yang membangun, tentunya aku akan terima dengan senang hati😄

Deja VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang