Story

2.6K 234 38
                                    

Hai guys.. terima kasih buat yang sudah baca dan meninggalkan tanda 🤣 vote dan komen kalian bener-bener berarti untuk aku yang baru coba nulis ini 🥺 so jangan lupa untuk vote dan ramein komennya ya 💖

🌈🌈🌈

Metawin terbangun dari tidur nyamannya, senyum langsung menghiasi wajah lucu itu saat melihat wajah Bright yang ada di depannya ditambah suara dengkuran halus yang terkadang berubah menjadi dengkuran kencang juga

Metawin menjulurkan jemarinya ke arah wajah Bright, mengelus alis Bright dengan perlahan, menyusuri setiap lengkuk wajah rupawan itu dengan jemarinya

"Selamat pagi pria gila," gumam Metawin

Tidak bisa dipungkiri lagi, Bright adalah orang yang sangat suka memaksakan kehendak, kasar, egois dan menakutkan, namu terkadang menjelma menjadi menjadi pria lembut penuh kehangatan

"Kamu jadi sangat lembut padaku, setelah kamu tau ada bagian darimu yang sedang tumbuh di dalam tubuhku," gumam Metawin sambil menatap Bright yang masih lelap dalam tidurnya

"Padahal sebelum ini, kamu begitu kasar padaku dan membuat ku sangat takut bahkan hanya dengan mendengar derap langkah kaki mu. Tapi, Kakak tau.. nampaknya baby Tiger nya Kak Bri membuat ku suka dengan semua yang ada pada Kakak."

Alasan kenapa Metawin sangat takut pada Bright adalah, karena pria itu memiliki temperamen yang sangat buruk, bahkan sampai menggunakan tangannya

Entah sudah berapa kali Metawin merasakan hantaman kencang dari tangan berotot itu

"Apa pun itu, terima kasih Kak Bright.. walaupun Kakak kasar, paling tidak Kakak juga selalu meminta maaf. Kakak juga sudah banyak membuat ku merasakan apa yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan," gumam Metawin

"Banyak hal 'pertama kali' yang aku dapatkan dari kamu."

"Aku jadi ingat hari ulang tahunku beberapa bulan yang lalu," sambung Win sambil tertawa kecil karena mengingat momen itu

Flashback

Metawin hanya menunduk sambil meremas jemarinya sendiri karena merasa gugup. Dari tadi dia hanya duduk diam di dalam mobil yang sedang melaju itu

"Paling tidak lihat lah keluar, ini kali pertama kamu keluar mansion setelah beberapa bulan." Suara Bright memecah keheningan di dalam mobil itu

Mendengar itu Metawin langsung menatap ke arah luar. Mobil yang membawa mereka meluncur di jalanan dengan pemandangan laut di sisi kanan

Win menurunkan kaca mobil sedikit, lalu menoleh pada Bright, pemilik wajah menggemaskan itu langsung menurunkan full kaca mobil saat mendapat anggukan dari tuannya itu

"Pelan kan sedikit mobilnya," kata Bright pada supirnya

"Baik, Bos."

"Wah.." terdengar suara penuh kekaguman itu meledak di telinga Bright

Senyum langsung mengembang di wajah dingin Bright saat untuk pertama kalinya dia mendengar suara selantang itu dari Metawin nya

"Awas hati-hati," kata Bright memegangi kepala Metawin, saat dia hendak mengeluarkan kepalanya untuk merasakan angin segar

Mata tajam Bright tidak pernah berpindah dari wajah Metawin yang terlihat sangat berbahagia itu

"Cantik.. aku sangat menyukainya," gumam Bright sambil tersenyum menatap seorang yang tengah dilanda gelombang kebahagiaan itu

"Suka?" tanya Bright sambil mengelus leher Metawin dengan lembut

"S-suka.." gumam Metawin dan langsung menundukkan kepalanya lagi

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang