Hai guys.. update lagi nih
Sedih banget wkwk ceritanya sepi, yang baca sih lumayan, tapi gak ada yang mau vote, apa lagi komen 🥺
Selamat membaca.. minta tolong buat vote dan ramein komen nya ya 💖
***
Sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara itu terlihat sangat berseri dan serasi di hadapan banyak orang. Hari ini Bright membawa Metawin ke acara tahunan keluarganya dan memperkenalkan Win secara resmi sebagai 'nyonya rumah' di mansionnya
Di acara malam ini hadir semua orang, keluarga besar bahkan rekan kerja dan orang-orang penting
Bright menatap Win yang terlihat pucat, Win tidak nyaman di acara seramai itu, suara musik berdentum kuat di telinganya dan itu benar-benar membuat kepala Win sakit
"Kenapa, Lev?" tanya Bright sambil mendekati Win
"Mmm.. tidak apa-apa," kata Win sambil tersenyum
"Apa acaranya masih lama?" tanya Win
Bright menggeleng, "Sudah selesai, ini hanya sesi basa basi tidak penting," kata Bright
"Kak," panggil Win dengan tatapan dalam sambil memegang tangan Bright sambil sedikit meremasnya
"Apa, Sayang?" tanya Bright
Win menarik Bright agar duduk di sampingnya, lalu memeluk tubuh pria itu sambil menyandarkan dagunya di leher Bright
"I'm horny," bisik Win dan tentu saja membuat Bright membeku diam seribu bahasa
"Please.. I need you." Metawin merengek
Bright menatap tajam Metawin nya itu, lalu tersenyum penuh makna
"Are you serius, baby?" gumam Bright sambil mengelus seduktif pinggang Win
"Mmmh.." Metawin mengangguk
"Let's go!"
"Jangan merengek dan mengeluh ya, kamu yang mint!" gumam Bright
"Never!" sahut Win dengan percaya diri
Bright menggenggam tangan Win, membawa Win ke kamar yang memang sudah disiapkan Bright untuk mereka di hotel tempat acara ini
Tapi mana Bright tau jika kekasihnya itu malam meminta sesuatu yang luar biasa malam ini
Merek menikmati kebersamaan yang penuh gelora dan kehangatan itu, saling menyentuh dan membalas satu sama lain
Setelah menyelesaikan kegiatan panas itu, Win sibuk merengek karena lapar dan sekarang sedang makan dengan lahap
Bright tak bisa berhenti tersenyum karena melihat tingkah Metawin nya itu
"Masih mau makan lagi?" tanya Bright
"Tidak.. ini sudah cukup," kata Win
Bright mengangguk, "Baik lah.. segera tidur saat selesai makan nanti, saya masih harus menemui orang-orang," kata Bright yang sibuk merapikan jasnya
Bright mendekat lalu mengecup kening Metawin
Win memeluk pinggang Bright, "Mmm.. tidak mau ditinggal," gumam Win dengan manja
"Siapa yang akan meninggalkan kamu, Lev? Saya hanya turun ke bawa. Saya janji hanya setengah jam," kata Bright
"Serasa akan saya tinggalkan kemana saja," sambung Bright sambil mengelus kepala Win
"Daddy tinggal sebentar ya, Nak.." gumam Bright sambil mengelus perut Win dan tak lupa memberikan kecupan sayang di perut Win
"Kenapa menatap seperti itu? Saya hanya pergi sebentar, Lev." Bright kembali memeluk Win yang menatapnya dengan tatapan sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
FanfictionMetawin, seorang yang harus rela dijual sebagai jaminan judi dan hidup dengan orang yang sudah melenyapkan semua impiannya, merenggut kebebasan dan kebahagiaannya. Seberapa kuat dia bertahan bersama Bright pria yang begitu memujanya namun membuat M...