Empat Tahun

2.1K 201 44
                                    

Gak tembus 35 komen dak update ya braiii 😜

***


"Buna.. Buna.. Buna tenapa? Buna nangis?"

Metawin segera menyeka air matanya dan langsung tersenyum pada belahan jiwanya itu

"No, tidak.. Buna tidak menangis," kata Win

Bocah itu menatao dengan tatapan penuh artu, "Iya kah? Telus itu ail di mata Buna, ail apa? Ail kencing nyamuk kah?" tanya Tiger

Metawin tertawa karena mendengar perkataan lucu itu

"Mmm.." gumam Win sambil tersenyum

Tiger segera memeluk tubuh Bunanya, "Buna miss daddy ya?"

"Tidak.. kan sudah biasa ditinggal daddy, nanti juga pulang," kata Metawin

"Tapi sudah lama cekali ya bunaa.. daddy yupa Tigel kah?" gumam anak itu dengan raut wajah sedih

"No, mana mungkin daddy lupa Tiger, kan daddy nya kerja untuk Tiger dan buna, nak. Untuk membelikan Tiger mainan yang banyak," kata Meta

"Tigil tidak butuh mainan, maunya daddy.." gumam Tigel

"Sudah sepelti ini daddy tidak datang bunaa.." kata Tiger sambil menunjukan sepuluh jadinya untuk mengisyaratkan bahwa daddy nya itu sudah tidak pulang dalam waktu yang lama

"Buna bohong! Tadi buna nangis kan? Cemalam buna juga nangis.. Tigel tau bunaaaaa.. Buna nangiss." Tiger mengeratkan pelukannya pada Win

"Nanti kalau daddy puyang.. mau Tiger kasih mamam lalat, bial daddy sakit piyut.." gumam Tiger

"Tidak boleh seperti itu.. nanti daddy sakit, kasihan daddy," kata Metawin sambil mengelus belakang Tiger

"Tapi Tigel kesyel.. daddy kayak bang Toyib!"

"Bang Toyib?" gumam Metawin

"Iya.. yang gak puyang-puyang itu! Kesyel cama daddy," gumam Tiger dengan rengekannya

"Ya udah nanti mintak tolong akel Nan telpon daddy ya, sayang ya.." kata Metawin

Tiger mengangguk, "Iya nanti bilang akel Nan ya bunaa.. Tigel mau malahin daddy!" kata Tiger

"Sayang.. Tiger jangan ngomong macam-macam sama daddy ya, tidak boleh marahin daddy. Daddy itu sayang sekali sama Tiger. Tiger tau kan, kalau daddy sayang sekali dengan Tiger?" gumam Metawin sambil mengelus kepala Tiger

"Kalau daddy tayang Tigel sama buna, daddy tidak akan lupa cama kita buna.. daddy tidak tayang kita lagi!" kata Tiger

"Buna.." gumam Tiger

"Apa nak?" tanya Metawin dengan mata yang berkaca

"Kenapa daddy tidak membawa Tigel dan buna ke tempat keljanya daddy? Kenapa Tigel dan buna ditinggal di tempat ini? Tigel gak syuka belajal onlen! Tigel mau cekola ke cekola yang benel-benel cekola! Ndak cuka cekolanya dari pulau ini!" Tiger menangis mungkin karena kesal

"Buna! Tigem mau daddy cekalang! Ayo teypon daddy! Mau daddy!" kata Tiger

"Ya sudah.. kita ketemu akel Nan ya ke bawah, tapi kalau tidak diangkat daddy, Tiger tidak boleh kesal, tidak boleh marah.. ya nak ya, Tiger mengerti ya?" gumam Metawin

Metawin menggendong anaknya turun ke bawah, menuju ruang kerja Nani

"Nani.. Nan.." kata Metawin sambil mengetuk pintu ruangan kerja Nani

"Akel Nan! Akel!" Tiger berteriak

"Apa Tiger sayang?" kata Nani

"Heh.. jagoan akel Nan kenapa menangis?" kata Nani sambil mengambil tubuh Tiger dari gendongan Metawin

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang