Hari Baru

1.9K 174 48
                                    

Karena komennya udah target, kira update lagi ya. Hayuk 35 komen lagi yukkkk

Selamat membaca 🥰

***

"Kak, apa yang kalian lakukan padanya?" gumam Win dengan tatapan cemas

Bright tersenyum, "Kami hanya membungkamnya sayang. Kami hanya ingin dia tenang dan tidak menyakiti siapa pun lagi," kata Bright

Win menggeleng tidak paham, "Tapi kenapa harus seperti ini kak? Kasihan.." gumam Win

"Tapi dia tidak pernah mengasihani siapa pun, Lev. Dia kejam dan tidak berperasaan," kata Bright

"Jadi apa yang akan kakak lakukan padanya setelah ini?" tanya Win

"Semua keluarganya meninggalkan dia, kita akan mengirimnya ke Roma. Di sana dia akan dirawat dengan baik dalam pengawasan Off," kata Bright

"Apa dia akan seperti itu untuk selamanya?" tanya Win dengan tatapan bersalah

"Setelah dia sadar, dia akan kehilangan semua ingatannya, Lev. Dia akan lahir menjadi orang baru tanpa mengingat dosa-dosanya," kata Bright

"Awalnya saya ingin membunuhnya secara perlahan, tapi saya pikir, dia juga berhak hidup dan mendapat kesempatan," sambung Bright

"Lalu bagaimana keluarganya kak?" tanya Win sambil menatap iba pada wanita yang tengah terbaring di atas ranjang itu

Bright tersenyum, "Mereka kehilangan semuanya, mereka tidak punya apa-apa lagi. Harta dan kekuasaan semuanya sudah hilang selama empat tahun ini," kata Bright

Bright mengelus kepala Win, "Kita tidak perlu khawatir lagi, kita bisa hidup dengan tenang, tanpa gangguan," sambung Bright

Win terdiam, mulutnya kaku tidak dapat bicara apa-apa, seakan lidahnga kelu. Rasa sedih tiba-tiba saja hadir di dalam dirinya

"Dan.. itu-- artinya.. kita bahagia di atas penderitaan mereka, kak." kata Win sambil menggenggam erat tangannya sendiri

Air mata mulai mengucur dari matanya, menciptkan aliran yang sangat deras

Bright menggeleng, "Tidak seseram yang kamu bayanhkan. Kita hanya menghilangkan kekuasaan mereka, hidup mereka akan terjamin, Lev."

"Berhenti memikirkan hal yang tidak penting, saya mohon," kata Bright lalu merengkuh Win ke dalam pelukannya

Win memeluk Bright dengan erat, "Tetap saja, rasanya sangat aneh. Apa mereka akan hidup dengan baik?" tanya Win

"Tentu saja sayang. Mereka akan hidup dengan baik dan kita juga akan hidup dengan damai," kata Bright

Setelah menyelesaikan urusan dengan Natasha, Bright mengajak Win untuk pergi dari sana. Natasha dan keluarganya akan dikirim ke Roma, mereka akan hidup dengan baik di sana, mereka akan terus diawasi

Mereka sudah menyerah pada Bright, bahkan berterima kasih karena masih diberikan kesemapat untuk hidup setelah semua kejahatan yang mereka lakukan

Bright memutuskan untuk tidak membunuh mereka semua, hanya karena berlandaskan rasa kemanusiaan. Rasanya hal ini akan menjadi sesuatu yang adil untuk semua orang

***

"Kita makan malam tanpa Tiger, kak? Anak mu itu pasti akan kesal," kata Win

Bright tertawa, "Dia sedang asik bersama Nani dan Mike. Mereka pergi untuk menonton pertandingan basket," kata Bright

"Hah? Tapi ini sudah sangat malam! Anak kakak itu masih bayi!" kata Win mendebat

"Buna! Ayo lah, please.. anak kita sudah cukup besar. Ayo nikmati waktu berdua dulu, Lev. Saya mohon," kata Bright merengek

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang