Hai guys.. welcome back
Jangan lupa tinggalin komen dan vote ya guys, itu tu sangat berarti buat saya <3
***
Malam ini semua orang yang sebelumnya terlihat sangat serius dan kaku memperlihatkan sisi lain dari mereka
Mereka bernyanyi bersuka ria, Metawin tersenyum melihat rona bahagia dari orang-orang itu
"Kamu pasti bahagia walau pun tanpa Buna," gumam Win sambil menatap ke arah perutnya
Metawin sangat menentang anak yang ada di perutnya itu, sangat benci sampai rasanya mau membunuh jabang bayi yang tidak bersalah dan tidak tau apa-apa itu
Tapi beberapa hari yang lalu, entah kenapa pandangannya terhadap bayi itu pun berubah, dia mulai merasakan hal yang berbeda saat menyentuh perutnya
Flashback
"Anda bisa melihatnya, bayinya sangat sehat dan berkembang sesuai dengan umurnya. Kalian menjaganya dengan sangat baik." Dokter itu tersenyum ke arah Bright dan Metawin
"Katakan, apa dia tampan atau cantik?" tanya Bright pada dokter itu
"Mmm.. anda sangat penasaran ternyata," gumam dokter
"Baik ayo kita lihat," sambungnya
"Nahh kita bisa lihat belalai gajahnya," kata dokter itu sambil menatap Bright yang terlihat kebingungan
"Apa maksud anda? Kenapa ada gajah di dalam perut Metawin?" tanya Bright
"Bodoh!" gumam Metawin sambil menatap Bright dengan tatapan dingin
"Maksud dokter, anakmu ini bayi laki-laki," kata Metawin dengan nada bicara yang sedikit tinggi dari biasanya
"Aaa benar kan?" gumam Bright
"Dia akan sangat tampan sepertiku," gumam Bright sambil menggenggam tangan Metawin nya
"Tapi Daddy harap kamu mewarisi mata Buna mu ya, Nak."
"Mmm.. saya sangat terharu melihat kehangatan ini," kata dokter
"Bayinya sangat beruntung karena memiliki orang tua seperti kalian berdua. Saya yakin bayi ini akan tumbuh dengan sangat baik karena punya dua orang tua yang sangat hangat dan mencintainya," sambung dokter
Entah kenapa ada getaran aneh di hati Metawin saat mendengar omongan dokter itu
"Tentu saja, Dok. Baby Tiger kami akan tumbuh menjadi anak yang luar biasa. Daddy dan Buna nya akan selalu melakukan hal terbaik untuknya," kata Bright sambil menatap mata Win
"Sebentar lagi Buna juga akan merasakan gerakan-gerakan sayang dari baby Tiger nya," kata dokter
Win hanya diam memperhatikan monitor yang menunjukan satu mahluk yang sudah mulai berbentuk itu
"Baby Tiger pasti sangat tidak sabar untuk bertemu kalian," kata dokter
"Saya yakin Buna dan Daddy juga sangat bahagia karena kehadiran baby Tiger. Iya kan?" tanya dokter
"Mmm.. kehadiran dia sangat berarti untuk saya, dok." Bright menyahut, "Bagaimana dengan mu, Metawin?" tanya Bright
Mata Win seketika berkaca, dia tak bisa berkata apa pun. Dengan jemari lembutnya Win menyentuh permukaan perut yang sudah mulai membesar itu
Metawin merasakan sesuatu di hatinya, "Mmm.. tentu saya bahagia," gumamnya ragu-ragu
Mendengar itu Bright tersenyum, "Saya tau kamu tidak akan sanggup menolak bayi yang ada di dalam perut mu itu, Sayang." Bright bergumam di dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
FanfictionMetawin, seorang yang harus rela dijual sebagai jaminan judi dan hidup dengan orang yang sudah melenyapkan semua impiannya, merenggut kebebasan dan kebahagiaannya. Seberapa kuat dia bertahan bersama Bright pria yang begitu memujanya namun membuat M...