Luluh

2.3K 187 11
                                    

Hai guys welcome back

Guys, tolong vote sama ramein komen nya boleh? Tolong ya 🙏🙏

***

"Ver, apa Lev baik-baik saja? Bagaimana keadaanya?" tanya Bright dengan raut wajah khawatir

"Lev tertidur setelah sarapan, tuan. Semalaman Lev tidak bisa tidur tapi malah tidur pagi hari," kata Ver mengadu

"Saya harap usaha tuan tidak sia-sia, saya merasa sedih melihat Lev seperti itu. Saya harap semua yang tuan lakukan bisa merobohkan ego Lev," kata Ver sedikit memberi semangat pada Bright

"Terima kasih Ver, terima kasih untuk semua bantuan mu juga."

Diam-diam Bright masuk ke kamar yang dia tempati bersama Win. Dia melihat Metawin nya tengah terlelap sambil memeluk bantal

Bright mendekat lalu mengelus kepala Win perlahan, "Maafkan saya, Sayang. Saya terpaksa mengabaikan kamu seperti ini," gumam Bright

Setelah beberapa menit Bright memutuskan untuk pergi dari sana, sebelum pergi dia tidak lupa mengecup Metawin dengan penuh cinta

***

"Kamu harus lebih pintar, jangan egois. Aku yakin kamu pasti tau jika kamu menempatkan orang yang kamu cintai itu dalam bahaya," kata Nani sambil menatap Bright tajam

"Aku bisa menjaga apa yang aku cintai. Jadi jangan campuri urusan ku, urus saja bagian mu," kata Bright

"Jagan sampai Natasha berbuat nekat, kamu sudah berani menolaknya, maka kamu juga harus siap melawannya," kata Nani dengan tatapan serius

"Persetan!" gumam Bright

"Dia tidak lagi mengincar mu, tapi Metawin dan anakmu yang sekarang ada di dalam perutnya," kata Nani

"Tutup mulutmu! Jangan pernah mengakan hal buruk tentang Metawin dan anak kami!" kata Bright

"Aku tidak bermaksud buruk! Aku hanya menginginkan kamu, agar kamu waspada!" teriak Nani, pria yang biasanya tenang itu terlihat penuh emosi

Setelah pertemuannya dengan Nani, Bright menjadi tidak karuan. Entah takut atau apa, hati Bright malah merasa tidak tenang

Saat sampai di mansion Bright buru-buru mencari keberadaan Metawin yang ternyata tengah asik bermain air di tepi kolam mansion itu

"Mike, awasi dia.. jangan sampai dia lengah dan malah tercebur ke dalam kolam," kata Bright

"Mike!" suara ceria itu memanggil Mike dan malah melewati Bright begitu saja, entah kenapa Win selalu ingin menangis jika melihat Bright

"Mike, saya mau duren.." bisik Win pada pria yang terlihat sangat humoris itu

Mike membeku, melirik ke arah Bright yang melotot padanya, "Mati lah diriku!" gumam Mike dalam hati mengutuk dirinya sendiri

"Ayo.. pergi bersama ku," kata Bright

Metawin hanya diam tidak menjawab, "Tidak terima kasih," gumamnya dengan suara yang gemetar

"Saya harus istirahat sekarang," kata Metawin dan langsung pergi dari tempat itu

Bright kembali memelototi Mike, "Ya Tuhan! Tunggu saja dulu!" kata Mike dengan nada takut

"Aku mohon jangan terus menekan ku dengan tatapan menyeramkan seperti itu bos!" sambung Mike

"Pergi lah, temani dia mencari apa yang menjadi keinginannya. Jangan sampai dia merasa sedih," kata Bright pada Mike

"Tidak bisa-bisa aku kehilangan nyawa ku sekarang juga! Lihat tatapan mu sangat menakutkan," kata Mike

"Ini perintah! Oys!" kata Bright mulai kesal

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang