chapter 5-BANG AKRAN MARAH

5K 164 11
                                    

Happy reading 🌼

Typo bertebaran🍂

Kalo suka tolong vote yaa

Jangan jadi silent reader!

Ayo penuhin kolem komentar nya hehe❤️




Hari mulai gelap seorang pria tampan tengah duduk di kursi kebesarannya dan fokus memeriksa berkas-berkas penting yang harus ia tanda tangani di depannya.

Drttt Drttt Drttt...

Getar notifikasi teleponny pun membuyarkan fokusnya
Dengan cepat ia mengangkat Telpon itu setelah melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

Gaven is calling.....

"Hallo bang"terdengar suara sedikit gemetar di seberang sana.

"Hm, ada apa?" Tanya akran lansung pada intinya.

"Baby, bang"

"Baby kenapa?"

"Baby lagi di bawa ke rumah sakit!"

"Rumah sakit mana?" Tanya akran dingin tp terselip kekhawatiran di nadanya.

"Rumah sakit A.L.X bang"

Akran lansung memetikan teleponnya secara sepihak, setelah nya buru-buru iya bangkit dari duduknya, menyambar jas yang terselempang di atas kursi kebesarannya, dompet, dan kunci mobil yang berada di atas mejanya, lantas segera bergegas menuju rmh sakit, sungguh ia sangat panik mendengar adik kesayangannya masuk rmh sakit.

****

Derap langkah kaki cepat seseorang memecahkan keheningan di lorong rumah sakit, tepat di depan ruang IGD sudah ada Adhitya, Nindy, zero, Riko, gaven sedang duduk di kursi dengan muka khawatir sedangkan bara sudah mondar mandir di depan pintu IGD.

"Baby Kenapa bisa sampai masuk rumah sakit?" Tanya akran pada semua yang ada di sana.

Belum sempat ada yang menjawab, pintu IGD terbuka, menampilkan kan Arya dan seorang suster dibelakangny mereka semua pun kompak menoleh, dan yang duduk lansung bangun berdiri.

"Gimana keadaan baby Arya?" Tanya bara

"Allergi baby kambuh bang, aku sudah menanganinya, tapi apa yang baby makan tadi sampai alergi nya bisa kambuh?" Jelas Arya dan diakhiri dengan tanya di akhir kalimatnya.

"Tadi baby di mansion nggak makan yang aneh-aneh seinget mama" jawab Nindy.

"Tapi gak mungkin baby kambuh tanpa sebab"pikir Riko.

"Apa kalian masak seafood?"tanya Arya

"Iya tadi mama bikin udang asam manis!, Tapi mama lihat baby tidak makan itu karena mama sudah pesan untuk jangan makan seafood"jelas Nindy.

"Shit"umpat akran pelan.

"Pasti baby melanggar nya dan memakan seafood itu tanpa sepengetahuan kalian" tebak Arya

"Pasti, baby sangat nakal" ucap akran dengan smrik nya.

"Bisa-bisa nya kecolongan" gumam bara dengan tangan yang terkepal erat.

"Maaffin mama, harusnya mama tdi gaush masak seafood" ucap Nindy merasa bersalah.

"Bukan salah mu sayang"ucap Aditya seraya mengusap punggung Nindy yang tertunduk

[posesiff brother's✓] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang