Hi, kamu! Iya kamu! Coba deh pencet dulu bintang kecil di pojok kiri bawah nanti bakal ada warna nya! Coba deh.
Udah? Nah gimana jdi ada warna nya kan?, Ok makasih.
Happy reading 🌼
Typo bertebaran 🍂!
Tolong jangan jadi silent reader yaa!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi ini allora sudah kembali sekolah kembali, ia berfikir pasti ia sudah sangat tertinggal pelajaran karena dari hari pertama masuk SMA ia selalu mengambil cuti.
Bisa saja Daddy nya menyuruh guru untuk mengajarkannya mata pelajaran yang tertinggal, t-tapi ia tidak ingin karena menurutnya lebih enak belajar di sekolah dan lagi pula ia sudah sangat rindu dengan ke2 temannya itu.Seperti biasa sekrang semua orang tengah melakukan rutinitas paginya yaitu sarapan.
Allora hari ini duduk di atas pangkuan Arya.
Ohiya mommy dan Daddy & mama dan papa, sedang pergi ke New York untuk menghadiri ulang tahun perusahaan rekan bisnis mahen& Adhitya.
Jadi tinggal lah para sepupu allora di mansion mahen, untuk apa? Yatentu tak lain dan tak bukan hany untuk menemani allora, lagi pula mereka senang bisa satu mansion dengan allora, jadi mereka lebih leluasa jika ingin main dengan allora.
"Abang ron kenapa gamakan?"tanya allora pada Aron setelah menelan nasi goreng yang ia kunyah.
Membuat semua orang di mana makan mengalihkan atensi nya pada Aron.
Aron yang sedang melamun pun agak tersentak saat mendengar pertanyaan adiknya, t-tapi dengan cepat ia menormalkan kembali ekspresi nya dan menjawab dengan senyum tipis" makan kok sayang" lalu ia menyuapkan sesuap nasi goreng kedalam mulutnya.
Bukan tanpa alasan allora bertanya pada Abang nya tetapi karena ia melihat sedari tadi Abang ke 6nya itu selalu melamun bahkan nasi goreng di piring nya hanya di acak-acak saja.
"Ni aaakkk"ucap Arya menyodorkan 1sendok nasi goreng di hadapan mulut allora.
Membuat niat allora yang hendak menyahuti Aron jdi terurungkan.
Lalu melanjutkan sarapannya dengan tenang begitupun dengan yang lain."Kamu hari ini berangkat sama bang gav dan bang Iko aja ya"ucap Aron kepada allora setelah mereka semua selesai sarapan.
"Abang soalnya lagi mau naik motor"lanjut Aron setelah melihat tatapan bertanya semua orang.
Tanpa menunggu jawaban Aron segera keluar dari mansion menuju garasi untuk mengambil motornya setelah siap ia lansung tancap gas meninggalkan perkarangan masion.
"Abang Aron kenapa?"tanya allora dengan ekspresi bingung menatap para abangnya yang lain.
"Udah gaush di pikirin sekrang kamu berangkat Aja sama Iko, dan gaven, nanti teler lho"jawab Kenzo sambil mengelus punggung allora.
"Yudh ayo kita berangkat"seru allora semangat.
"Al pergi sekolah dulu ya Abang"ucap allora pada semua abangnya lalu mencium pipi mereka satu-persatu dan di balas ciuman di pipi juga oleh mereka,
"Hati-hati gaven bawa mobilnya"pesan bara.
"Kalo ada apa-apa lansung ke Abang gaven atau bang Iko ya"tambah Sean.
"Jangan nakal!"peringat arka.
"Bekal nya di makan baby" pesan zero, karena alin sedang pergi jadi yang menyiapkan bekalnya adalah zero, soal rasa masakan zero jangan di ragukan lagi, ia memang pandai memasak, dan hobi memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[posesiff brother's✓] (End)
Ficción GeneralAllora'z aqueenya Alexander's seorang gadis berusia 15tahun yang polos, lugu, yang hidup nya tidak bebas dalam segala hal dan itu semua demi kebaikan ia sendiri dan karena kepolosannya mengharuskan keluarganya untuk possesive terhadap dirinya **** I...