[posesiff brother's✓] (End)

chapter 1-mall

Happy reading 🌼

"Abang ayoo kita ke mall~" rengek seorang gadis cantik yang merasa bosan karena ini weekend jadi semua para abangnya yang bekerja, kuliah, sekolah, sedang libur dan berkumpul di ruang keluarga.

"Tidak baby!" Tegas si Abang sulung tanpa berpaling dari iPad berlogo apel di gigit itu, tapi masih terselip kelembutan di nadanya

"Ishh Abang Al bosen tau! Ayoo dong kita ke mall yuk bang" ajak allora dengan mengeluarkan jurus puppy eyes nya, dan para Abang nya pun jdi tidak tega untuk menolak

"Tidak baby di luar bahaya!" Ucap Abang ke 2nya

"Kan pergi nya sama Abang Abang semua, jadi Al aman dong" kekeuh allora, "kalau ga mau ke mall nanti Al ngambek sama kalian dan mogok makan!" Lanjut allora dengan ancamannya, lantas mereka yg tadi sibuk dengan urusan masing-masing lansung menoleh pada adik mereka dan menatapnya tajam.

"Yasudah kalian semua siap-siap, kita ke mall" titah Akran, dan mereka hanya membalas dengan angukan dan deheman lantas berpencar menuju kamar mereka masing-masing sesuai perintah sang kakak.

Allora yg tadi nya menciut karena di tatap tajam pun lansung berbinar mendengar ucapan sang Abang sulungnya

"Yudah abang, Al siap-siap dulu yaa"lalu allora berlalu ke kamarnya udh siap-siap

Awalnya para Abang tidak ingin ke mall lantaran di luar sedang panas,mreka tidak mau adik kesayangan mereka kepanasan, tp mendengar ancaman sang adik mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa mau marah tp yang ada malah mereka yang kena ambek adik mereka karena mereka paling tidak bisa di ambekin oleh adik kesayangannya mereka itu, dan tidak mau juga adik mereka sampe mogok makan dan berakhir sakit mengingat juga adik mereka memiliki riwayat maag, jdi jalan keluar nya hanya menuruti apa mau adik nya itu.

Setelah siap semua berkumpul di ruang keluarga allora pun sudah siap dan sekrang berdiri di depan para Abang nya yg kini menatapnya tajam membuat nyali allora seketika menciut ,dan hanya bisa menunduk takut

"Kita tidak jadi pergi" ucap Akran datar, allora yg mendengar itu pun memberanikan diri mendongak dan bertanya "kenapa Abang?" Begitu lirih

"Pakaian mu terlalu memperlihat kan lekuk tubuhmu baby"jelas gevan rendah

"Ganti pakaian mu baby"tegas Kenzo penuh peringatan.

"Tapi bang ini kan cuma sweater dan celana pendek!, enakkan gini bang Langian adem!" Kekeuh allora, memang allora sekarang hanya mengenakan sweater sependek pinggang dan berlengan panjang warna pink, dan celana pendek jeans di atas dengkul yg mengexplor paha mulusnya dan rambut yg di kuncir kuda memperhati kan leher jenjang nya.

Tentu saja hal itu memancing amarah para abangnya, mereka tidak rela adik mereka menjadi pusat perhatian para lelaki bermata keranjang.

"Kalau tidak mau ganti, kita tidak usah pergi", putus Akran mutlak.

"Iya iya udah Al ganti ni baju nya!, Abang jangan marah dong,"bujuk allora

"Tidak baby, asal kamu nurut sama Abang" ucap Akran lembut
Arkan pun memberi tatapan pada arka dan arka yang mengerti pun mengangguk lantas pergi.

Tidak berselang lama Arka datang membawa 1 hodiee hitam oversize dan jeans panjang berwarna biru, allora yang melihat itu pun melotot tidak percaya, yang benar saja ini dia sedang kepanasan hey! Dan di suruh pakai pakaian yang tebal, tpi allora pun tidak bisa menolak, atau nanti ia tidak jadi pergi ke mall jadi ya turuti saja lah.

🍓🍓🍓

Saat ini mereka semua sedang berjalan memasuki gedung mall yang bernama A.L.X ya mall itu punya keluarga Alexander's

Saat memasuki mall, mereka lansung menjadi pusat perhatian, berbagai tatapan menatap mereka ada yang menatap, iri, kagum, dan sinis, tentu sinis kepada gadis munggil yg berada di tengah-tengah cowo tampan itu

Tapi mereka hanya bisa berbicara dalam hati karena mereka masih sayang nyawa

"Abang kita ke time zone yukk"ajak allora

"Les't go baby" semangat Aron dan lansung menggandeng tangan allora dan membawanya ke lantai 3 tempat time zone berada

"Abang Al mau boneka itu" tunjuk allora pada boneka bear berukuran kecil, berwarna cream, di dalam mesin pencapit boneka

"Bentar ya Abang beli koinnya dulu"kata Aron dan membeli koin lalu mereka ralat lebih tepatnya Aron sedang berusaha mengambil boneka keinginan adiknya dengan susah payah setelah percobaan ke-12,
Dan akhirnya dapat, sebenarnya bisa saja Aron membelinya Tampa susah payah mencapit tp allora ya tetap allora keras kepala dan lebih memilih merepotkan abangnya

"Yeyy, makasih Abang" girang allora sambil memeluk boneka yg didapatkan Aron

"Sama-sama, sayang"ucap Aron tersenyum tulus ke adiknya seraya mengelus puncuk pala adiknya dengan lembut

"Sekrang baby mau kemana lagi? Hm?"tanya Kenzo yang sedari td hanya memperhatikan adikny itu

"Hmm....Al laper bang" adu allora sambil memegangi perutnya yg keroncongan

"Yasudah kita makan dulu!" Ujar akran

🍓🍓🍓

Sudah duduk di sebuah ruang VVIP di dalam restoran mewah berada di dalam gedung mall A.L.X lantai 5,
Lantas seorang pelayan datang membawa buku menu

"Silahkan di lihat-lihat dulu tuan, nona" ucap si pelayanan wanita itu ramah

"Abang Al mau nasi goreng spesial yang pedes"ucap Al enteng dan lansung di hadiah tatapan tajam para abangnya

"Nooo baby" ucap para Abang serempak

Al yang mendengar itu pun mencerucut kan bibirnya kesal

"Yang lain, sayang"bujuk Kenzo lembut

"Iya baby, gimana kalau chicken steak aja yah" saran Arya membujuk.

"Ih Abang, tapi al pengen nya nasi goreng pedes!, Gamau yg lain!" Kesal Al, abangnya ini selalu saja seperti itu

"Tp nanti kamu bisa sakit perut, sayang" jelas arka selembut mungkin.

"Iiih nggak apa-apa Al gak bakal sakit perut"yakin allora
"Al kepingin banget itu"lanjut allora lirih

"Baby, nurut atau Abang laoporin kamu ke Daddy?!" Ancam akran yang jengah dengan adiknya yg terus kekeuh.

"Yaudah deh terserah Abang aja" pasrah Al, ya kalo sudah mendengar nama daddya nya Al akan nurut, karena ia takut dengan daddynya, dan daddynya bisa lebih kejam dari para abangnya.

"Chicken steak 3, beff steak nya 4, jus alpukat 2, es cappucino 5"pesan akran yang lansung di catat oleh sang pelayan, kemudian pelayan pergi setelah berpamitan dan tak lama pelayan itu kembali datang membawa senampan pesanan akran tadi dan mereka makan dengan hikmad

Setelah selesai makan mereka mengelilingi mall dan membeli beberapa barang dan beberapa boneka yang allora minta, setelah hari mulai gelap mereka pun memutuskan untuk pulang ke mansion

Tanpa mereka sadari ternyata ada sepasang mata yg mengawasi mereka sedari masuk mall hingga keluar mall.

Hai guys, sorry ya kalo cerita nya gaje hehe soalnya ini cerita pertama aku jdi masih banyak belajar dan tolong di maklumi yaa☺️

Tolong kalau kalian suka jangan lupa buat vote yaa, terima kasih❤️