chapter 9-BANG SEAN

2.9K 103 3
                                    

Happy reading 🌼

Typo bertebaran 🍂!

Jangan jadi silent reader yaa!

Kalo sudah jangan lupa vote:)⭐

Budidayakan coment!><
.
.
.
.
.
.

Sudah 7hari allora di dalam kamar trs semenjak ia pulang dari rumah sakit.tidak boleh keluar kamar sama sekali. Kecuali saat jam makan allora akan turun kemeja makan setelah itu lansung masuk kembali kekamarnya.

Ini juga termasuk hukuman ringan yang Abang & Daddy nya berikan kepada ia. Masih ingat waktu allora makan udang secara diam-diam?. Ya anggap saja ini hukumannya agar allora kapok.

Hari ini adalah hari minggu.
Dan tepat hari ini juga hukuman allora selesa. Ia ingin menghabiskan hari weekend ini bersama Abang sepupunya -sean karena semenjak Sean kembali ke Indonesia allora tidak pernah jalan-jalan dengan Sean.

Kemarin allora sudah meminta izin kepada abang-abang, Daddy dan mommynya, untuk jalan-jalan bersama Sean mereka mengizinkan asal para Abang yang lain juga ikut.

Bukannya meragukan Sean. Tapi di luaran sana terlalu berbahaya untuk allora. Sean sendiri pun agak ragu untuk pergi hanya ber2 dengan allora. bukan tidak mampu menjaga allora hanya saja kita tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Allora tidak ingin pergi bersama para Abang nya yang lain, ia hanya ingin menghabiskan waktu seharian ber2 dengan Abang sepupunya-sean.

Sean pun mempunyai ide.
Biar saja para sodaranya yang lain dan beberapa bodyguard mengawasi allora dan Sean dari jauh agar tidak ketahuan allora.

Jadi lah sekrang Sean dan allora sedang berada di dalam mobil mengitari kota Jakarta sambil memikirkan kemana tujuan mereka sekrang.
"

Abang tau jalan kota Jakarta?"tanya allora ia baru ingat kalau abangnya satu ini habis dari luar negeri apa abangnya masih ingat dengan jalan di kota kelahirannya?.

"Baby tenang aja"ucap Sean yakin karena ia akan di unjukan arahnya oleh sodara-sodaranya dari jauh.

"Kita jadi nya mau kemana baby? Hm?"tanya Sean di sela-sela kegiatan menyetir nya.

"Hmm.... Kemana ya bang?"ucap allora berfikir dengan jari telunjuk yang di ketuk-ketukkan ke dagu
Tingkah nya tentu membuat Sean gemas.

Sean pun mengacak-acak puncuk kepala allora dengan pandangan yang masih fokus kedepan.

"Baby mau nya kemana?"tanya Sean seraya mengambil tangan kanan allora untuk ia genggam dan menaruh nya di atas pahanya.

"Gimana kalau kita ke kebun binatang aja bang?" Binar allora membayang kan ia akan ke kebun binatang karena ia jarang sekali boleh mengunjungi tempat wisata seperti itu.

"Boleh"angguk Sean dan mulai melajukan mobilnya ke arah salah satu kebun binatang terkenal di jakarta.

"Let's go"pekik allora semangat sambil meninju udara dengan tangan kirinya.

Sean pun tersenyum tipis melihat tingkah adiknya seperti itu sangat menggemaskan pikirnya.

****
Sekarang Sean dan allora sedang berjalan masuk ke dalam kebun binatang.

[posesiff brother's✓] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang