chapter 10-TEMAN

2.8K 93 4
                                    

Happy reading 🌼

Typo bertebaran 🍂!

Budidayakan coment!:)

Kalau suka sama ceritanya jangan lupa vote^_^

Tolong jangan jadi silent reader yaa!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari telah tiba di sebuah kamar bernuansa feminim masih ada seorang gadis cantik yang setia tertidur padahal jam bergambar hello Kitty nya sudah menunjuk kan pukul
6.18wib.

"Sayang ayoo bangun dulu kamu kan hari ini sekolah"ucap alin seraya mengelus lembut pipi allora.

"Eughhh bentar lagi mom"ucap allora setengah sadar.

"Ini udah siang lho sayang nanti kalo kamu telat gimana?"

"Iya-iya mommy Al udah bangun ni"ucap allora lalu secara perlahan ia mulai duduk. Alin yang melihat itu pun tersenyum hangat melihat anaknya yang sangat menggemaskan.

"Sekrang mandi yah. Mommy udah siapin seragam kamu di suruh"tunjuk alin pada seragam yang sudah di gantung rapih.

"Nanti setelah mandi turun kebawah buat sarapan!"lanjut alin

"Iyaa mommy cantik"ucap allora membuat alin tersenyum

Setelah mengecup singkat pipi allora alin segera keluar dari kamar. Meninggalkan allora yang masih mengumpulkan nyawanya. Setelah dirasa cukup allora mulai bangkit menuju kamar mandinya.

Setelah 20menit kini allora tengah rapih dengan seragam SMA nya. Rambut yang di biarkan tergerai dan terpasang jepitan kecil emas berbentuk bintang membuat kesan imut allora bertambah.

Berjalan perlahan menuruni anak tangga menuju ruang makan.

"Pagi mommy, Daddy, Abang-abang ganteng"sapa allora riang saat sampai di meja makan.

"Pagi baby"ucap mereka serempak dengan senyum hangat

"Sini duduk baby"ucap mahen menepuk paha nya sebanyak 2kali.

"Mau makan apa sayang?"tanya alin lembut setelah allora duduk di pangkuan mahen.

"Hmm...roti boleh?"tanya allora ragu-ragu.

"No!"ucap para Abang dan Daddy bersamaan.

"Makan nasi sayang"ucap akran tegas

"Iya kamu kan mau sekolah biar ada tenaganya jdi harus makan nasi"jelas Arya

"Kalo gamau makan nasi gaush sekolah"tegas mahen saat melihat allora yang hendak protes.

"Yaudh deh Al makan nasi goreng sama telor mata sapi aja mom"ucap allora lesu

Alin pun tersenyum dan mulai mengambilkan apa yang allora pinta.

"Ni sayang"ucap alin lembut seraya menyodorkan piring birisi nasi goreng dan sepotong telur mata sapi. Dan jangan lupakan segelas susu coklat allora.

[posesiff brother's✓] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang