[posesiff brother's✓] (End)

chapter 54- MAAF

Hi!

Yeyyy allora update!!

Typo bertebaran 🍂

Jangan jadi silent reader yaa pleasee💕

Nyok, bisa Yoo pencet dulu bintang kecil di pojok kiri bawah nya, sebelum baca chapter ini ;)

Tolong apresiasi nya terhadap cerita Yang saya ketik dengan memberi vote dan coment nya.

Votmen itu free kok guys, alis gratiss😎

Kalo bisa, usahasa in coment di setiap paragraf nya ya guys🧘👍

Waw sudah berdebu rupanya ni lapak ya😭 maaf banget udah lama nggak up.

Target buat up chapter selanjutnya adalah 100coment+100vote.

Ini mah sehari juga bisa kalo kalian tidak jadi silent readers hehe.

Ayo penuhi target biar aku cepet up.

Jam berapa sekarang di kota kalian saat baca chapter ini?🤸

Dari kota mana aja ni readers nya allora?🧚

Yang votmen, dapat salam dari Abang akran, bara, gevan, Sean, Arya, gaven, Kenzo, arka, Aron, zero, Riko😘✨

Kangen nggak sama Allora'z brother?👉👁️👄👁️👈

Atau kangen smaa author yang kiyowo ini?

Tolong banget jangan marah-marah sama author karna udah jarang update yaa

AYOO PENUHI TARGET, SUPAYA AKU CEPET UP BUAT CHAPTER SELANJUTNYA 💃

HAPPY READING ALL
.
.
.
.
.
.
.
.
<•ALLORA•>

"Ra"

Tubuh gadis itu mematung mendengar namanya di panggil.

Panggilan dengan suara berat yang tak akan pernah ia lupakan siapa pemilik nya itu terdengar saat dirinya hendak bangkit dari kursi taman.

Dengan perlahan dirinya terus bangkit hingga berdiri tegak.

Memutar tubuh kebelakang pelan-pelan guna melihat, memastikan dugaan nya benar.

Deg

Jantungnya memompa lebih cepat dari tempo nya.

Di hadapan nya... Ada kekasihnya, pria yang sangat ia rindukan, sekaligus ia benci.

"Ka a-iden" suara gadis berambut sepunggung itu terasa tercekat di tenggorokan.

Ada sesuatu perasaan yang bergemuruh di dadanya.

Dapat Allora lihat manik kebiruan Aiden menatap dalam ke manik coklat pekat milik Allora.

Tatapan nya teduh

Tatapan yang sangat Allora rindukan.

"Lora... Kangen" dapat Allora dengar gumaman sesak Aiden di sana.