Hi!
Happy reading 🌼
Typo bertebaran 🍂
Jangan jadi silent reader yaa, pls:)
Yok bisa yok di pencet dulu bintang kecil di pojok kiri nya dulu sebelum baca! ;)
Tolong apresiasi nya terhadap cerita yang saya tulis dengan memberi vote.
Vote itu gratis kok:)
Bisa nyok coment juga yang banyak:)
Biar aku makin semangat nulisnya.Target buat up chapter selanjutnya 10 vote+10coment
Target ini untuk yang mau saya up cepet, karna kalo target sudah terpenuhi saya bakal lansung up detik itu juga, tapi selama target belum terpenuhi saya akan up lama, makasih
Bener kan saya lansung up setelah target chapter sebelumnya terpenuhi, tentu! karna saya tidak suka berbohong.
Jam berapa sekrang di kota kalian saat baca part ini?🤸
Dari kota mana aja ni readers nya allora?🧚
Yang vote dapet pahala🧘
Kangen ga sama allora?
Atau kangen sama aku?🤸👍
Ayoo cepet penuhin target biar aku cepet up buat next chapter :)))
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah mobil putih sedan itu terparkir rapih di parkiran VIP sekolah A.L.X Highschool, seorang pemuda tampan yang telah rapih dengan seragam nya, keluar lebih dulu dari kursi pengemudi, dan berjalan mengitari mobil untuk membukakan pintu sebelahnya yang berisikan seorang gadis cantik.
"Makasih ka" ucap allora saat menerima uluran tangan Aiden yang membukakan nya pintu lalu keluar dari dalam mobil.
"Sama-sama"ucap Aiden kembali menutup pintu mobil dengan tangan kiri dan tangan kanan yg menggenggam lembut tangan allora.
"Apaan nih!, Lepas!, Lepas!"Seru aron yang baru saja sampai setelah memarkir mobilnya di sebelah mobil Aiden.
"Aw" ringis allora pelan saat Aron tidak sengaja mencengkram terlalu kuat pergelangan tangan nya agar Aiden mau melepaskan genggaman nya, Aiden yang menyadari itu segera melepas genggamannya seblum allora semakin kesakittan.
"Ada apa?" Tanya Riko datar saat baru muncul dari balik mobil bersama kakanya gaven.
Gaven yang melihat muka kecut aron pun menyergit tipis "kenapa?" Tanyanya.
"Ni si sarden udah maksa-maksa buat berangkat bareng baby tadi pagi, sekrang gandeng-gandeng tangan baby se-enaknya!" dumel Aron menatap sinis pada Aiden, sedangkan cwo yang menjadi alasan kekesalan seorang Aron, hanya memasang wajah lempeng, dan acuh.
"Terus di bolehkan?" Tanya Riko bernada datar dan tangan yang di lipat depan dada.
"Bolehin tuh sama bang akran sama mommy, karna kasian aja sama ni bocah tengil!"sarkas Aron semakin merasa kesal pada Aiden saat melihat wajah tampan itu seperti meledeknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/304706898-288-k321801.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[posesiff brother's✓] (End)
Fiksi UmumAllora'z aqueenya Alexander's seorang gadis berusia 15tahun yang polos, lugu, yang hidup nya tidak bebas dalam segala hal dan itu semua demi kebaikan ia sendiri dan karena kepolosannya mengharuskan keluarganya untuk possesive terhadap dirinya **** I...