Prolog

3.5K 103 40
                                    

Buat para pembaca baru tolong Vote dulu ya sebelum baca dan vote di semua part ya! Bantu autor buat ramein ceritanya

Yg belum follow juga follow dulu akun autor, yg udah follow terimakasih banyak! Lope" sekebon buat yang vote sama yg udah follows
Salam Ish_BlackRose 💋


________________________



"MAX!!!!" Seru seorang wanita cantik dengan suara yang melengking.

Sementara yang di teriaki masih setia bergelimung dengan selimutnya, seorang lengkingan itu hanya sebuah melodi yang mengalun di telinganya. Terlebih jarak keduanya yang tersekat oleh dinding yang kedap suara hingga lengkingan itu terdengar samar di telinganya.

Brakkk

Wanita cantik itu membuka kasar pintu kamar mereka dengan memegang sutil dan menggunakan daster rumahan yang terlapis apron bergambar kartun bocah bertudung pink senada dengan gaun mungilnya, bermata hijau dengan wajah julidnya. Ada yang tau? Author kasih tau ya! Ini dia!

Nafas wanita itu memburu menatap pria yang masih bergelung dengan selimutnya seolah tak terusik sedikitpun olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas wanita itu memburu menatap pria yang masih bergelung dengan selimutnya seolah tak terusik sedikitpun olehnya. Justru pria itu kini tampak senyum seolah tengah bermimpi indah bahkan kini bibirnya telah maju seolah tengah mencium sesuatu. Sebahagia itukah mimpinya?

Plak

Sutil yang ia pegang pun melayang mengenai bibir pria yang sedang begelung indah dengan mimpinya. Tidak keras namun cukup membuat sang empu meringis di buatnya.

"Sayang..." rengek si pria itu.

"MAXIMILLIAM STONE!!!" Seru wanita itu dengan lengkingannya membuat sang empu tersentak dan langsung duduk di tempatnya.

Pria itu masih terdiam dan mengerjapkan matanya seolah linglung dengan apa yang terjadi. Hingga matanya menatap sosok wanita cantik dengan wajah memerah dan berkacak pinggang menatapnya sengit. Ia pun hanya menunjukan deretan giginya yang rapih seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Pagi sayang." Sapanya.

"Bangun! Pergi mandi dan sarapan!" Titah perempuan cantik itu.

"Ngantuk~~" rengeknya.

"Siapa suruh begadang hah?!! Cepet mandi!! Hari ini kamu ada kelas pagi!"

"Hih! Gak mau kuliah! Mau di rumah aja mau peluk-peluk sama kamu." Rengeknya lagi.

Wanita itu pun melotot menatap pria di hadapannya ini. Sungguh ia jengah dengan kelakuannya yang semakin hari semakin manja dan random saja. Huh untung suami!

"GAK! MANDI.DAN.BERANGKAT.KULIAH!" Titahnya serta menekan setiap kalimatnya.

"Sayang.~~"

"Berangkat atau aku bakar semua kolor minion kamu!" Ancamnya lagi.

Rᴀᴄʜᴇʟ's Lᴀsᴛ Sᴛᴏʀʏ (#SFS2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang