Rᴀᴄʜᴇʟ's Lᴀsᴛ Sᴛᴏʀʏ (#SFS2) [END]

RLS | 37

⚠️Banyak mengandung kata" kasar dan mengandung unsur bawang⚠️

Siapkan tisu! Dan vote dulu sebelum baca!!

Enjoy and happy reading💕

Tap tap tap

Suara derap kaki menggema di ruangan senyap itu mengalihkan atensi Rachel. Mata Rachel pun membulat besar melihat sosok yang ada di depannya. Sosok yang sudah ia pastikan dalang dari penculikannya itu.

Melihat raut terkejut Rachel, sosok itu pun berjalan semakin mendekat seraya menunjukan seringaiannya. "Hello baby! Long time no see you. Do you miss me? Cause i am sure missing you a lot."

Dengan gerakan cepat Rachel menepis tangan yang akan menyentuh pipinya itu. "STEVEN!!!" Desisnya tajam.

Sungguh ia benar-benar geram, apalagi ini? Kenapa mereka satu per satu datang di waktu yang berdekatan? Apa semua sudah mereka rencanakan? Pertama Rebbeca di susul Aleta, Miela, Wildan dan sekarang Steven? What the hell?!!!

Masih ingatkah kalian pada sosok satu itu? Pemeran figuran namun mampu memberi pengaruh besar pada takdir kehidupan Rachel. Bahkan pria yang menghilang setelah kematian ibu tirinya itu tiba-tiba kembali muncul, apa ia juga akan membalaskan dendam padanya? Jika iya, apa salahnya? Seharusnya dia yang menuntut untuk membalas dendam karena harus di usir dari rumahnya dan menderita karena pria di depannya ini.

"Yes baby! It's me. Do you miss me hm?"

"DON'T TUCH ME!!!" Pekiknya saat Steven akan kembali menyentuh wajahnya.

"Kangen lo?!! Gue bahkan selalu berharap gak akan pernah ketemu lo lagi!!" Serunya.

Mendengar pekikan dan melihat berontakan dari lawannya membuat pria itu menyeringai dan semakin bernafsu untuk menakhlukan wanita idamannya selama ini. Di tambah saat ini ia sudah memiliki segalanya bahkan wanita di luaran sana pun tunduk padanya namun masih ada satu wanita yang masih menetap di hatinya dan tak bisa ia tundukan, sedari dulu.

"Kenapa lo gak pernah berubah hm?" Desisnya geram.

"Selalu ketus sama gue, dan selalu menolak kehadiran gue. Jika dulu gue menggunakan nyokap dan setatus pernikahan orang tua gue sebagai tameng sekarang gue udah berdiri di atas kaki gue sendiri Ra! Gue buktiin ke lo dan seluruh dunia kalo gue bisa sukses tanpa embel-embel kekayaan orang tua lo! Lihat gue sekarang Rachel! Gue bisa!!"

"Karena lo selalu melampaui batasan lo Steven!!! Gue gak peduli tentang kekayaan atau strata sosial maupun yang lainnya. Tapi ini masalah hati Steven! Dari awal gue emang gak ada rasa sama lo sampe lo bertindak semau lo di rumah gue sendiri! Dan pada akhirnya gue yang di usir di rumah gue dan lebih sakitnya orang tua yang gue anggap pelindung justru dengan teganya mengusir anak kandungnya sendiri. Dan itu semua karena siapa?!! KARENA LO DAN NYOKAP LO STEVEN!!"

"Sedari awal lo yang udah ngancurin hidup gue!! Lo yang udah ubah dunia gue!! Semua karena ketamakan lo Steven!! Semua karena lo!!"

"Semua itu karena gue sayang dan cinta sama lo Rachel!!"

"Lo salah Steven! Lo salah! Lo bukan cinta tapi obsesi semata!"

"Persetan dengan semua itu!! Sedari dulu gue cuma mau milikin lo Rachel!! Tapi dengan angkuhnya lo selalu nolak gue dan itu buat harga diri gue terluka Rachel." Desisnya.