RLS | 07

346 40 43
                                    

Alarm berbunyi nyaring membuat wanita cantik yang tengah terlelap itu terusik karenanya. Ia pun menatap alarm itu dan mematikannya setelahnya ia merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku karena tidur. Ia kembali menguap dan menatap sang suami yang masih terlelap seolah tak terusik dengan kebisingan dari alarm itu.

Wanita itu pun mencepol asal rambutnya dan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk mencuci muka, setelahnya ia bergegas menuju dapur. Membersihkan dapur dan membuatkan sarapan untuk ia dan suaminya. Karena ia pun sedang malas maka ia hanya akan membuat nasi goreng dengan telur mata sapi saja plus ayam suir krispi.

Waktu terus berjalan kini menunjukan pukul 6.15 membuat wanita itu membulatkan matanya sempurna. Sang suami belum turun dan ia masih sibuk dengan ayam suir krispinya.

"MAX!!!!" Seru seorang wanita cantik dengan suara yang melengking.

Sementara yang di teriaki masih setia bergelimung dengan selimutnya, seorang lengkingan itu hanya sebuah melodi yang mengalun di telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara yang di teriaki masih setia bergelimung dengan selimutnya, seorang lengkingan itu hanya sebuah melodi yang mengalun di telinganya. Terlebih jarak keduanya yang tersekat oleh dinding yang kedap suara hingga lengkingan itu terdengar samar di telinganya.

Brakkk

Wanita cantik itu membuka kasar pintu kamar mereka dengan memegang sutil dan menggunakan daster rumahan yang terlapis apron bergambar kartun bocah bertudung pink senada dengan gaun mungilnya, bermata hijau dengan wajah julidnya. Ada yang tau? Author kasih tau ya! Ini dia!

Nafas wanita itu memburu menatap pria yang masih bergelung dengan selimutnya seolah tak terusik sedikitpun olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas wanita itu memburu menatap pria yang masih bergelung dengan selimutnya seolah tak terusik sedikitpun olehnya. Justru pria itu kini tampak senyum seolah tengah bermimpi indah bahkan kini bibirnya telah maju seolah tengah mencium sesuatu. Sebahagia itukah mimpinya?

Plak

Sutil yang ia pegang pun melayang mengenai bibir pria yang sedang begelung indah dengan mimpinya. Tidak keras namun cukup membuat sang empu meringis di buatnya.

"Sayang..." rengek si pria itu.

"MAXIMILLIAM STONE!!!" Seru wanita itu dengan lengkingannya membuat sang empu tersentak dan langsung duduk di tempatnya.

Rᴀᴄʜᴇʟ's Lᴀsᴛ Sᴛᴏʀʏ (#SFS2) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang