Rᴀᴄʜᴇʟ's Lᴀsᴛ Sᴛᴏʀʏ (#SFS2) [END]

Epilog

Malam minggu terakhir di bulan juli menjadi malam terakhir Update Rachel's Last Story.

Gak kerasa ya? Sama😭

Enjoy and happy reading💕

6 tahun kemudian ...

"Abang ..." rengek gadis kecil yang terus bergelanyut manja pada saudaranya.

Gadis kecil berusia 6 tahun itu sedari tadi merengek pada kakak laki-lakinya yang masih sibuk dengan iPad nya, mengabaikan rengekannya. Karena merasa geram ia pun menggigit kuat-kuat lengan saudaranya membuat pria berusia 16 tahun itu terpekik kaget.

"NANAAA!!!!!!" Sang pelaku hanya menunjukan deretan gigi rapihnya membuat pria remaja itu mendengus pelan.

Tangannya pun terulur mengusap puncak kepala saudara kecilnya. "Kenapa hm?"

Gadis kecil itu mencebik kesal seraya mengerucutkan bibirnya namun tangannya semakin memeluk erat saudaranya.

"Kakak Ara kapan pulang?" Tanya nya seraya mendongakan kepalanya.

Pria remaja itu menundukan kepalanya menatap manik bulat yang terus menatapnya dan mengerjap polos. Ia pun menghela nafas panjangnya. "Kakak Ara belum bisa di hubungi. Nanti kalo ada kabar abang kasih tahu Nana ya."

Mata bulat itu semakin menyendu. "Ulang tahun Nana udah lewat tapi kakak Ara gak pulang. Padahal tahun kemarin kakak datang, apa Nana buat kakak Ara marah? Apa Nana nakal sampe kakak gak mau dateng lagi waktu Nana ulang tahun kemarin?" Lirihnya.

Tangan besar itu menangkup wajah kecil saudaranya hingga kedua manik mereka saling bertatapan.

"Nana gak nakal. Nana gadis baik dan nurut, oke? Kakak gak pulang karena sekolah. Nana tahu kan kalo kakak Ara lagi kuliah? Jadi kakak Ara sibuk disana, nanti kalo urusannya udah selesai pasti bakalan pulang buat nemuin Nana." Dustanya.

Bohong? Tak semuanya kalimat itu sebuah kebohongan, hanya saja Ayas benar-benar tidak mengetahui keberadaan saudaranya. Setelah berhasil melenyapkan beberapa musuhnya ,saudara kembarnya ikut menghilang setelah kematian kekasihnya. Ia pun cukup terkejut awalnya saat mengetahui jika Ayara menjalin hubungan dengan saudara sepupunya dalam waktu yang cukup lama, namun sayang kisah keduanya harus terpisah oleh alam yang berbeda.

Jika di lihat bukan hal yang mengejutkan jika keduanya bisa saling menjalin suatu hubungan. Melihat kedekatan mereka bisa menjadi alasan berubahnya perasaan mereka atau karena perjuangan salah satu di antara mereka untuk meyakinkan bahwa ia mampu menyembuhkan luka di masa lalunya. Entahlah tak ada yang tahu pasti tentang kisah mereka.

Berbeda dengan kisah cinta saudaranya. Ia justru memendam perasaannya pada satu orang yang sama, sejak pertemuannya 6 tahun yang lalu. Gadis kecil itu masih menepati ruang di hatinya dan ia berharap ia akan memiliki akhir yang indah dengan gadis kecil cinta pertamanya.

Terlepas dari kisah cintanya yang masih ia simpan dalam diam. Ia memiliki tugas yang jauh lebih penting dari masalah hatinya. Ia harus menjaga saudara-saudaranya terlebih pada saudara kecilnya yang memiliki masalah serius dengan kesehatannya. Akibat dari kelahiran yang prematur saudara kecilnya harus menanggung penderitaan yang entah harus sampai kapan ia tanggung rasa sakitnya sendirian. Namun ia bangga pada Ayana, gadis kecil itu jarang mengeluh jika ia merasakan sakitnya gadis itu hanya bisa menatapnya sendu dengan mata berkaca-kacanya dan selalu mengadu 'abang ... sakit.' Di tengah isakannya.

Sebisa mungkin ia menjaga saudara-saudaranya, selain terikat janji pada kedua orang tuanya, ia benar-benar menyayangi kedua bidadarinya meski kini satu di antaranya tak ia tahu kabarnya.