ARRAZEL 3

1.2K 52 2
                                    

GIMANA YAA:) MAAF BANGE KALAU KALIAN KURANG PUAS SAMA CERITA AKU:) MAAF KALAU CERITA NYA BANYAK TYPO ATAU JELEK GAK SESUAI SELERA KALIAN SEMOGA KALIAN DAPAT MEMAKLUMINYA:))

BTW AKU MINTA KRITIK DAN SARAN NYA YA DI KOLOM KOMENTAR SAMA LIKE NYA MAKASIHH😉

Rabell sebenarnya hanya ingin pergi sendiri saja ke mall untuk membeli beberapa perlengkapan namun abang dan teman-teman abangnya ini tak membiarkan Rabell pergi sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabell sebenarnya hanya ingin pergi sendiri saja ke mall untuk membeli beberapa perlengkapan namun abang dan teman-teman abangnya ini tak membiarkan Rabell pergi sendirian.

Rabell itu ibaratnya ratu di Valdalas sangat di jaga dan sangat di sayangi oleh mereka siapapun yang membuat nya menangis atau terluka akan berhadapan dengan mereka jangan berharap bisa kabur.

"Lo pilih aja gue yang bayar" ujar Muel,

"Hari ini kita yang traktir sekalian ngerayain pulang nya lo" ucap Galang.

"Gue gak ikutan ya kalo suit lo pada abis" sahut Aksa

"Okeyy gue gak bakal sungkan" ujar Rabell sambil tersenyum manis membuat mereka semua blushing kecuali Aksa dirinya sudah kebal.

"Salah lo pada ngomong kaya gitu, tu bocah gila belanja, siap-siap di kuras abis duit lo semua" Aksa memberitahu mereka karna bukan cuman sekali dua kali kartu miliknya di kuras oleh Rabell.

Sekitar satu jam setelahnya, Dirga, Galang dan Abim benar-benar merasakan apa yang Aksa katakan kecuali Muel dia santai saja padahal yang paling banyak di kuras adalah kartu Muel.

"Mau belanja apa lagi?" Tanya Muel ke Rabell,

"Gue tau lo banyak duit El tapi gosah pake nanya gitu juga!!" Ujar Dirga karna gajih bulan ini ternyata belum masuk semua hanya setengah saja

"Udah ini aja hehehe" ujar Rabell,

"Kalo gitu makan aja, dari tadi keliling mall gak cape? Mau makan apa?" Tanya Aksa,

"Sushi sabi kali ya? Kali ini gue yang bayar" ujar Rabell, Muel hendak membantah namun dengan cepat Rabell menutup telinganya.

🌑🌑🌑

Keduanya sudah pulang setelah jam makan malam untungnya sang bunda tak marah karna keduanya tak ikut makan malam.

"Bang!!" Aksa tak mendengar alias pura-pura tak mendengar

"Bang Aksa iih budeg!!"

"Kenapa hmm?"

"Bagi no rek mereka berempat dong"

"Lo mau ganti?" Rabell mengangguk.

"Gak lo ganti juga gapapa padahal"

"Ck, Gak ah mereka juga kerja kan cape-cape nabung. Udah kirim aja no rek mereka bang"

Rabell tau sebagian dari mereka ada yang bekerja entah selain di kantor keluarga ada yang buka caffe juga karna tak semua nya hidup enak dan instan.

"Tuh gue kirim di chat"

ARRAZELL RABELLY  V BRILLIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang