description? oh i don't know what to do, yang jelas nama gue Arrazel Rabelly Veyna Brilliano anak kedua dari tuan dan nyonya Darren Espan Brilliano dan Airen Hanza Brilliano. Gue juga punya abang bernama Aksara Reyven Brilliano.
Yap selebihnya di ce...
HAII HAII DAN HAII SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF DAN MAKASIH KARNA UDAH MAU MAMPIR DI CERITA AKU. AKU PENULIS BARU JADI MASIH BELUM BANYAK PENGALAMAN APABILA ADA SALAH PENGETIKAN MOHON DI MAAFKAN
DAN CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI. SEMOGA KALIAN SUKA SANA CERITA AKU.
SELAMAT MEMBACA BEBSS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana badannya? Udah enakan? Bunda bikin sup buat kamu"
"Udah enakan bun, Abell ganti baju dulu ke atas trus makan sup buatan bunda"
"Yaudah sana ganti baju biar bunda panasin lagi sup nya" Abell mengangguk sebelum pergi ke arah tangga rumahnya.
Aksa masuk dan berjalan menuju ke arah dapur mencari bundanya, tadi Aksa sempat memarkirkan mobil dan mengecek beberapa berkas makanya bertahan di dalam mobil dulu.
"Bun" sapa Aksa,
"Abang adeknya di perhatiin dong, belum sebulan di sini masa udah sakit aja bunda jadi merasa bersalah"
"Tadi abang sempet cek cctv sama anak-anak, kayaknya waktu upacara tuh Abell lelamaan berjemur makanya gitu, trus juga kan ngebet banget anaknya mau ikut ke markas tadi malam" jelas Aksa,
Aksa tau dirinya tak bisa terlalu tegas akrna mengingat adek satu-satunya dan perempuan pula, kek yaudah si selagi dia seneng gapapa mau dia kayang kayung kuyang juga gapapa.
"Bunda jangan marahin abang dong, kan Abell yang salah. Abang juga udah bilang ke Abell gak usah ikut tapi tetep kekeh Abell nya mau ikut"
"Huftt, kalian ini. Yasudah lain kali kamu harus nurut ya! Sekarang adek makan abang ganti baju dulu trus makan!"
Abell menikmati sup yang di buatkan bunda sambil menonton tv karna tadi Abell ijin makan di depan tv,
"Waahhhh gilaaa" gumam Abell seraya menyaksikan berita yang baru-baru ini viral.
"Tuhan murka kan jadinya langsung di ulti" gumam nya lagi,
"Ngomong sama siapa lo?"
"Sendiri"
"Ngomongin apa sama diri lo sendiri?"
"Noh kebodohan orang-orang yang memuja setan" Aksa menatap ke tv.
"Oh ini yang anak-anak kantor bahasa tadi"
"Kan ya mereka tuh menyembah iblis, trus kalo udah kaya gini mereka paati berdoa kan? Trus doa mereka gimana ya?"
"Gak mungkin kan mereka berdoa Tuhan tolong hentikan cobaan yang engkau berikan, eh bisa aja si cuman kan mereka pemuja setan. Ko gue pusing sendiri si mikirnya"
