ARRAZEL 2

1.5K 55 2
                                    

HAI HALLOW
MASIH SAMA YANG PASTI MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA/TEMPAT/APAPUN.

Selesai sarapan mereka masih duduk di meja makan seperti biasa untuk menghargai dan mencerna makanan itu dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai sarapan mereka masih duduk di meja makan seperti biasa untuk menghargai dan mencerna makanan itu dulu.

"Aduhh cantiknya anak papa" puji sang papa berulang kali,

Darren Espan Brilliano, ayah dari dua anak yang jenius, kejam, dan tak berpeasaan jika sudah melebihi batas kesabaran. Memiliki istri bernama Airen Hanza Brilliano seorang wanita karir namun kini menjadi ibu rumah tangga sesuai permintaan suaminya.

"Ya dong anak aku!"

"Papa sama bunda bisa aja hehe"

"Yah, Aksa nanti mau ke tongsik*" ucapnya, Dia Prince Aksara Reyven Brilliano (Aksa), abang Rabell pria kejam,brutal, sedikit pelawak.

*Tongsik : tongkrongan asik

"Jalan kaki?" Tanya sang ayah.

"Ah ayolah yah!! Cuman telat beberapa menit doang jemputnya masa gitu ah ayah mah!!"

"Nanti kamu kebiasaan kaya gitu! Untung aja ade kamu gak kenapa-kenap kalo ade kamu kenapa-kenapa gimana?"

"Yah seriusly?? Gak akan ada yang berani sama Abell kalaupun ada orang itu yang modar"

"Ya kan musibah gak ada yang tau bang!" Kini bunda mereka ikut angkat suara,

"Iya bunda maaf" Rabell menghela nafasnya.

"Kasih aja Pa, Rabell juga mau ikut abang udah lama gak ketemu yang lain"

"Nahh iya yah kan udah lama gak ketemu" ujar Aksa.

"Yasudah!! Terserah kalian" Aksa tersenyum puas adiknya ini memang benar-benar bencana dan juga penyelamat.

"Abell mau terusin perusahaan papa atau kaya gimana?"

Rabell sedikit berpikir mengingat dirinya sudah S1 Bisnis dan manajemen di Harvad University, yap Rabell adalah salah satu dari banyknya jenius dunia bisa di bilang seperti itu, wisuda dengan kurun waktu tiga tahun lebih beberapa bulan bahkan jika ada yang lebih cepat Rabell akan mengurusnya namun tiga tahun saja itu sudah cukup.

"Kamu udah s1 juga jadi gapapa kalo mau santai dulu dek, papa sama bunda gak maksa ko tapi beda cerita kalau abang kamu karna dia laki-laki"

"Abell pikir-pikir dulu ya pa? Sebelum itu Abell mau sekolah lagi "

"Uhukk uhukk lo kan udah sekolah trus juga udah S1 ngapain sekolah lagi si" tanya Aksa sambil terbatuk-batuk.

Aksa heran dengan jalan pemikiran adeknya ini, padahal semua pelajaran itu sudah di pelajarinya saat di AS sana bisa-bisa nya berpikir untuk sekolah lagi.

"Emang gak boleh ya? Kan gak ada yang tau juga"

"Bukan gak boleh Abell, lo gak cape mikir pelajaran terus menerus hmm? Istirahat nikmatin hidup lo" ucap Aksa, benar kata sang abang. Abell seperti gila belajar saja.

ARRAZELL RABELLY  V BRILLIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang