HAII HAII DAN HAII
SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF DAN MAKASIH KARNA UDAH MAU MAMPIR DI CERITA AKU. AKU PENULIS BARU JADI MASIH BELUM BANYAK PENGALAMAN APABILA ADA SALAH PENGETIKAN MOHON DI MAAFKANDAN CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI. SEMOGA KALIAN SUKA SANA CERITA AKU.
SELAMAT MEMBACA BEBSS
Memang benar pintu nya juga masih terbuka, agak butuh waktu masuk ke dalam kamar Marvel. Samar-samar mereka melihat Abell tertidur nyenyak di ranjang Marvel.
"apa kita biarin aja dia tidur di sini?" tanya Aksa saat melihat adeknya sangat nyaman dan nyenyak tidur di rumah.
"Kalau dia kita angkat pasti bangun bang, dan kalo kita bawa dia pulang pasti bakal nangis lagi karna ingat bunda" Aksa menjelaskan dengan suara yang sangat pelan agar adek nya tidak terbangun.
"Lo tau kan isi pikiran gue?" tanya Sky kepada kedua saudaranya yang langsung di angguki.
Mereka kembali keluar dan langsung ke ruang tamu,
"Mana Abel?" Jayden mengerutkan kening karna tak melihat adeknya.
"Sebaiknya Abell tidur di sini dulu bang, karna tidurnya sangat nyenyak di sini. Kalau kita bawa pulang mungkin dia bakal kebangun dan bakal nangis lagi" Aksa menjelaskan
"Kamu ada benarnya" ucap sang ayah.
"Aku sudah bilang biarkan Abell tidur di rumah ku dulu" ucap Dika
"Aksa dan bang Sky setuju tapi, kita juga harus tidur di sini dan di kamar yang ada Abell nya" Jayden menyunggingkan senyum kecil nya bahkan senyuman itu tak terlihat oleh mereka.
"Jay setuju pa, biarkan Aksa dan Sky tidur di sini menemani Abell" Darren ayah nya menghela nafas lalu mengangguk menyetujui.
Setelah perbincangan itu Darren dan anak nya Jayden pulang karna masih banyak urusan yang harus mereka kerjakan besok.
"Trus gue tidur dimana?" Batin Marvel,
"gak mungkin gak ada kasur lain kan lo?" Marvel berdecit kesal walau tak terdengar.
Mereka tidur di dalam kamar Marvell, tidur di bawah atau di lantai tentu ada bad atau kasur juga dengan sangat pelan dan hati-hati mereka membawa dari kamar sebelah tadi agar Abell tak terbangun.
"anj spa yang kentut!!" Aksa berucap sambil berbisik-bisik.
"Bukan gue!!" Marvel angkat tangan tak ingin tertuduh.
"Hehehe, gue kebelet cok" ucap Sky
Oke kericuhan perkara kentut Sky untung Abell tidak bangun karna keributan mereka.
*****
Abell terbangun sekitar pukul 03.25 wib, hanya lampu tidur sedikit redup yang menyinari kamar Marvel sekuat tenaga karna memang sangatt minim penglihatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRAZELL RABELLY V BRILLIANO
Teen Fictiondescription? oh i don't know what to do, yang jelas nama gue Arrazel Rabelly Veyna Brilliano anak kedua dari tuan dan nyonya Darren Espan Brilliano dan Airen Hanza Brilliano. Gue juga punya abang bernama Aksara Reyven Brilliano. Yap selebihnya di ce...