ARRAZELL 23

486 24 2
                                    

HAII HAII DAN HAII
SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF DAN MAKASIH KARNA UDAH MAU MAMPIR DI CERITA AKU. AKU PENULIS BARU JADI MASIH BELUM BANYAK PENGALAMAN APABILA ADA SALAH PENGETIKAN MOHON DI MAAFKAN

DAN CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI. SEMOGA KALIAN SUKA SANA CERITA AKU.

SELAMAT MEMBACA BEBSS

"Bell lo kantin gak?" Tanya Ruby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bell lo kantin gak?" Tanya Ruby

"Iya" ucap Abell,

Mereka pun pergi kekantin, suasana kantin sama seperti hari-hari biasanya apalagi istirahat pertama, otak yang sudah di buat bekerja keras untuk berpikir menjadi enakan setelah di ajak makan.

"Katanya bakal ada balap ya nanti malem?"

"Iya event lagi setelah sekian lama"

"Mereka siapa yang main?"

"Taruhan nya apa?"

Perbincangan yang ramai d bicarakan adalah event balap yang di selenggarakan, taruhannya sama seperti bisa uang dan uang. Tpai katanya kali ini balapannya tidak ada aturan yang mana cukup berbahaya bagi siapapun yang ikut.

Apalagi yang punya musuh,

"Aquila datang Aquila datang!!" Bisik-bisik semua murid.

Kantin yang tadinya brisik menjadi hening, inti aquila berjalan ke meja biasa mereka duduki,

Mata Marvel dan Abell bertemu, Marvel bertana ke Abell dengan gerakan mulut yang mana tentu Abell mengerti.

"Lo oke?" Tanya Marvel tanpa suara, Abell yang merasa di tanya bukan menjawab dirinya malah melanjutkan makannya.

"Syalan" batin Marvel karna tak di tanggapi Abell,

"Kita ikut gak event nanti malam?" Tanya Adnan

"Liat musuh nya dulu gak si? Event kali ini kan extrim salah lawan nyawa lo melayang" ucap Galen

"Extrim tapi mereka Ardefia dan Valdalas pada join katanya" sahut Kenzo.

"Tapi coba cari dah, event kek gini biasa bukan dari mereka infobalap kan? Maksut gue yang nyelengarain bukan mereka infobalap?" Bryan baru mengecek beberapa hal janggal dari akun yang menyebarkan.

"Kayaknya kita gak usah ikut deh, takutnya ini jebakan" ucap Galen

"Kalo nonton boleh gak?" Tanya Kenzo

"Nonton sabeb kalo mau asal jaga diri deh biar gak nyusahin" ucap Bryan

"Gimana menurut lo, Vel?"

"Vel?" Marvel yang tadinya fokus ke Abell langsung menoleh sedikit kaget karna dirinya ke gep menatap Abell terlalu lama.

"Lo? Liatin siapa dah?" Tanya Kenzo

"Hah? Gak! Apa kata lo pada tadi?"

"Anj pipi lo merah" ucap Bryan membuat mereka semua menatap wajah Marvel.

ARRAZELL RABELLY  V BRILLIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang