ARRAZELL 33

421 18 2
                                    

HAII HAII DAN HAII
SEBELUMNYA MAU MINTA MAAF DAN MAKASIH KARNA UDAH MAU MAMPIR DI CERITA AKU. AKU PENULIS BARU JADI MASIH BELUM BANYAK PENGALAMAN APABILA ADA SALAH PENGETIKAN MOHON DI MAAFKAN

DAN CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI. SEMOGA KALIAN SUKA SANA CERITA AKU.

SELAMAT MEMBACA BEBSS

TPU Al Azhar Memorial Garden,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TPU Al Azhar Memorial Garden,

Bunda di makam kan di tempat ini berbeda dengan Gabriella sahabat Abell yang bersda di San Diego Hills.

Tetangga, keluarga besar, rekan bisnis, karyawan, dan anggota-anggota geng motor mereka semua mengantarkan bunda ke peristirahatan terakhir.

Abell diam, dirinya hanya diam saja seakan tak ada kehidupan di dalam diri Abell sampai jenazah bunda tertutup oleh tanah sepenuhnya baru terdengar isak tangis nya.

Ustadz membacakan doa, tak hanya Abell dan abang-abang nya saja yang menangis tapi orang-orang yang kenal bunda juga merasakan kehilangan, mereka menangis terisak di tempat mereka duduk.

"Ayo pulang" ajak Darren papa mereka.

"Pasti nanti bunda kedinginan pa, papa ayo kita bawa bunda pulang" sambil terisak Abell meminta papa nya untuk membawa bunda pulang.

"Abang ayo bantu Abell" Aksa memeluk Abell agar berhenti menggali tanah yang tetutupi bunga-bunga.

"Bundaaa bang bundaa" tangis Abell benar-benar pecah di pelukan Aksa, Aksa pun begitu dirinya tak kuat lagi menahan air matanya.

"Ab ninggalin Abell, sekarang bunda ninggalin Abell !!! Kenapa Abell selalu di tinggalin orang-orang yang sangat Abell sayang?"

"Arghhhhhhh Abell capeee Abell cape!!!"

"Tolong bangunin bundaa"

"Papa!! Papa bangunin bunda pa!!"

"Kenapa kalian diam aja!!! Bunda kedinginan!!"

"Bunda!!!"

"Bunda bangun bunda!!!"

"Bun..." Abell pingsan,

Mereka panik pasalnya Abell sudah sangat sering pingsan dari kemarin dan lagi Abell tak mau makan bahkan sesuap saja dirinya tidak mau. Wajahnya juga sedari tadi sudah pucat namun mereka tak ada yang bisa memaksa Abell untukmakan karna keras kepala nya seakan tak ada otak di dalam tengkorak Abell itu melainkan batu.

ARRAZELL RABELLY  V BRILLIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang