𝐓𝐖𝐎 𝐒𝐈𝐃𝐄𝐒 [M]• Park Jimin Fanfiction [TERBIT] ✔️

27 • 박지민

Brak!

Taehyung memukul meja yang ada di hadapannya begitu keras. Amarahnya tengah memuncak setelah mendengar kabar dari Jungkook beberapa detik lalu.

"Kenapa baru mengatakan sekarang?!" tanyanya penuh dengan emosi. Ia memijat pelipisnya yang tampak pusing. "Bagaimana bisa kalian salah membawa mayat itu? Apa kalian buta?!"

"Taehyung-ssi, maafkan aku. Saat itu aku terluka dan Yuna membawaku ke rumah sakit bersamaan dengan Nina Noona. Aku menyerahkan semuanya pada tim Black K13. Aku sudah mengatakan untuk mengecek semuanya. Dan setelah di autopsi mayatnya bukan mayat Min Yoongi melainkan Han Gyo Joo ayah Park Jimin."

Taehyung berdiri dari sofa yang ia duduki. Memasukkan tangannya ke saku celana sembari menatap ke arah kaca jendela yang ada di sisi ruangan. "Lalu mayat yang ada di ruangan bawah tanah yang mereka temukan itu, mayat siapa?" tanyanya kemudian, tanpa melihat ke arah Jungkook yang ada di belakangnya.

"Kami belum tahu identitasnya. Tim forensik Black K1 masih memeriksanya. Kemungkinan besok baru keluar."

"Jungkook-ah, kau tau, kan? Black K belum pernah gagal melakukan misi. Ini pertama kalinya, dan kau—kau bukan anggota baru di Black K. Kenapa seceroboh itu pada anak buahmu? Ini sudah minggu ke dua setelah mayat itu di amankan. Kenapa baru hari ini ketahuan?"

"Sekali lagi aku minta maaf, Tae-ssi. Aku benar-benar menyesal. Aku kira timku bisa dipercaya. Ternyata mereka tidak teliti. Aku akan segera melakukan pengintaian dan pencarian di mana Min Yoongi berada." Jungkook membungkukkan tubuhnya singkat.

Taehyung berbalik ke arah Jungkook. Ia menepuk pelan bahu Jungkook. "Kau dan Yuna harus berhati-hati, Yoongi lebih licik dari yang kita tahu. Dia pasti tengah mengincar orang-orang yang sudah melindungi Jimin dan Nina," Taehyung kembali mendaratkan dirinya di sofa, mengetukkan jemarinya di meja kebesaran miliknya sembari menyilangkan kaki.

"Aku yakin ada seseorang yang menolong Yoongi hari itu. Apa kau yakin timmu tidak melihat orang lain selain Yoongi dan Jimin di sana?"

Jungkook tampak mengerutkan dahinya berpikir. "Timku tidak mengatakan apa pun padaku. Mereka hanya mengatakan jika mayat Yoongi sudah selesai mereka singkirkan dari tempat itu. Mereka sama sekali tidak bisa mengenali wajah mayat itu karena memang sudah hancur karena pukulan. Pakaian yang dikenakan juga pakaian yang memang Yoongi kenakan malam itu."

"Sepertinya memang ada seseorang yang menolongnya. Menukar Yoongi dengan mayat Han Gyo Joo. Melepas pakaian Yoongi untuk dipakaikan ke mayat itu sebagai gantinya. Agar tidak ada yang curiga."

Jungkook membulatkan matanya. "Ah, benar. Kau benar Taehyung-ssi. Tetapi Yoongi tidak memiliki keluarga lain selain keluarga Jimin. Kau tau, kan? Dia sepupu Jimin dan kedua orang tuanya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Karena itulah memang tidak ada yang melakukan autopsi untuk mayatnya saat di bawa ke rumah sakit."