🖤 PRISON: PROLOG 🖤

80.6K 1.5K 39
                                    

Hai👋🏻
Salam kenal gua Bear🐻
Ini cerita pertama gua🔊
Maaf kalau amburadul, masih tahap belajar soalnya👍🏻
🖤
🖤
🖤
⚠️WARNING⚠️
CERITA INI MENGANDUNG UNSUR LGBT, KATA-KATA KASAR, KEKERASAN, dan ADEGAN DEWASA
TIDAK UNTUK DITIRU!!!
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
SEKIAN TERIMA SAYANG
🖤
🖤
🖤

Hai👋🏻Salam kenal gua Bear🐻Ini cerita pertama gua🔊Maaf kalau amburadul, masih tahap belajar soalnya👍🏻🖤🖤🖤⚠️WARNING⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR LGBT, KATA-KATA KASAR, KEKERASAN, dan ADEGAN DEWASA TIDAK UNTUK DITIRU!!! HARAP BIJAK DALAM MEM...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Sepasang mata cantik terlihat sangat kacau. Netra hazel itu tak lagi memancarkan sinar cerianya. Air mata yang menggenangi pelupuknya menutupi sekaligus mengatakan bahwa pemiliknya sedang tidak baik-baik saja. Matanya memerah sembab menunjukkan ia telah lama menangis. Bibir penuh yang mengkilap basah menambah kesan tertindas.

     “Ngga kak, kita keluarga. Aku mohon.” Suara bergetar penuh keputusasaan terdengar. Sayup-sayup dan sangat lemah seperti sang penilik tidak memiliki tenaga yang cukup untuk sekedar berbicara lantang.

     “DIEM ANJING! LO ITU ANAK JALANG, NGGA USAH SOK SUCI!” teriakan menggelegar memenuhi sampai sudut ruangan yang terasa mencekam. Kata-kata kasar yang sangat tidak pantas terus mengalir menghakimi.

     “Kalau kalian ngga bisa lihat aku sebagai keluarga, tolong lihat aku sebagai manusia kak. Please, jangan.... aku ngga mau kak.” Tangan mungilnya memeluk lutut sangat erat sebagai bentuk perlawanan. Penolakan terus ia lakukan berharap kakak tirinya menunjukkan belas kasih mereka.

     “Semakin Lo nolak semakin semangat Gua hancurin Lo.” Bisiknya dengan suara rendah penuh ancaman. Ada raut senang saat melihat kelincinya bergetar ketakutan. Bahkan penolakan dari sentuhan-sentuhannya semakin membuat rasa dominan membuncah memenuhi dada. Ia tidak sabar menunjukkan dominasinya agar laki-laki manis itu tunduk dalam genggamannya.

     “Kalian mau aku sama bunda pergi ‘kan? Baik, aku bakal minta ke bunda. Tapi, aku mohon lepasin aku.” Raungan semakin terdengar panik saat tubuhnya mulai disentuh acak. “Gege please...”

     Ia tidak menyangka izin yang dirinya berikan akan menjadi awal mula gelap mengelilingi hidupnya. Terbelenggu selamanya sampai rasa sakit tidak terasa. Hitam dan putih tidak ada lagi perbedaannya. Jiwanya telah buta, perasaannya telah tuli, dan logikanya membisu untuk selamanya. Kehidupan seorang Gavinanda Zohan Yudanta telah direnggut secara paksa oleh kedua kakak tirinya. Akankah ia bertahan demi seseorang yang ia gunakan sebagai alasan dirinya bertahan hidup? Atau mungkinkah takdir bermurah hati mengirimkan seseorang untuk menariknya keluar dari lingkaran setan ini?

Prolog duluUdah keliatan 🚩🚩 belum?Semoga sukaVote komen kalian selalu gua tungguJadwal up? Ga daSo, sabar aja nungguinnyaTapi gua pastiin setiap Minggu pasti up walaupun cuman 1 chapter🖤⚠️Jangan panggil author/min/Mimin pleaseee⚠️Manggilnya Bea...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog dulu
Udah keliatan 🚩🚩 belum?
Semoga suka
Vote komen kalian selalu gua tunggu
Jadwal up? Ga da
So, sabar aja nungguinnya
Tapi gua pastiin setiap Minggu pasti up walaupun cuman 1 chapter
🖤
⚠️Jangan panggil author/min/Mimin pleaseee⚠️
Manggilnya Bear atau Kak juga boleh
Manggil 'SAYANG' lebih disarankan sih
🖤
Oke see you
🐻

*Revisi:
29032022—>27082023 ✓

~🍷

PRISON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang