Pukul 3:30,
Mereka sedang berehat dan mengerjakan hal mereka di ruang masing2..tapi tidak dengan haechan yang sibuk terus2 san melakukan kerja nya..dia tidak pandai lelah melakukan itu dengan alasan kalau tidak berkerja ia merasa bosan..
Seperti sekarang,lelaki manis itu sedang menyiapkan minum petang bersama rakan2 nya..membuat sedikit kuih dan teh hanggat.
Selesai sahaja memasak dia menghidangkan makanan itu di meja ruang tengah lalu memanggil rakan2 nya untuk minum petang..
Dia memanggil satu2 dan mereka keluar dari kamar kecuali jisung yang tidak ada entah ke mana perginya.jadi haechan tidak lah rasa takut untuk masuk ke kamar milik renjun dan lelaki tinggi itu..
Ok,semua sudah ada di ruang tengah kecuali seorang ni..terpaksa lah haechan memanggil 'dia' untuk minum petang..tapi,kalau di fikir2 kan hanya orang ini saja yang belum berbicara dengannya sedari malam lagi..
No! Haechan tak boleh diam diri je, dia mesti berani berbicara dengan JAEMIN sebab dia tahu dia yang salah..
Kini haechan berada di depan pintu kamar lelaki Na itu..meneguk ludah nya lalu tangannya ia hulur ke pemutar pintu..memutar tombol pintu lalu terbuka lah ia dan menampakkan pria Na yang sedang baring pejamkan mata..
Sepertinya dia sedang tertidur dan haechan merasa dia tidak mahu menganggu orang yang sedang berada dalam mimpi itu...menghelah nafas lalu berbalik untuk keluar dari kamar dari si pemilik kamar..
"Berhenti"
Langkah haechan terhenti saat mendengar suara dingin dan jantung haechan berdegup kencang merasa takut dengan orang itu..
"Matilah aku..apa aku nak buat ni?"batin
Haechan.."Masuk balik dan tutup pintu tu.." ucap laki itu siapa lagi kalau bukan jaemin kan..
Haechan mendengar saja jika di arah seperti itu..tapi,dengan perasaan yang agak takut kerana mereka sedang berduaan dalam kamar ini..
Sang dominan banggun dari baringnya lalu duduk di ranjang miliknya dan memandang laki2 manis yang sedang menunduk dengan perasaan takut..
Sekarang apa lagi,jaemin mulai beranjak dari ranjangnya dan menuju ke arah haechan dengan dingin yang terlukis di wajahnya..
Jantung haechan berdetak laju kerana orang itu sudah berada di depannya..
"Kenapa masuk tak ketok pintu dulu" ucap jaemin dengan wajah datar dan suara yang dingin..
"A..aku..aku"
"Aku apa?"tanya jaemin lagi dengan suara yang dingin membuat haechan tambah rasa takut..
"A..aku..aku..aku minta maaf" dia menunduk tak berani menatap orang di depannya..
"A..aku tadi sebenarnya nak panggil kau minum petang..tapi,nampak kau tidur aku tak berani kacau..sebab tulah aku nak keluar balik..maaf sekali lagi" tambah nya..
Lama kelamaan jaemin tidak memberi respon haechan hanya memainkan jarinya dan...
"Pfft,ahahahhahahahahahha" tiba2 jaemin ketawa membuat haechan mengernyit heran..
"Lucu lah kau ni haechan,pucat habis muka kau ahahahhaha" ketawanya lagi..
"Hiks.."
Mendengar suara tangisan itu jaemin langsung berhenti ketawa " haechan?"
"Hikss..hikss"
"Hae..haechan,kau menangis? Haechan ah, mianhae..aku tak de niat nak buat kau nangis sebenarnya..aku cuma nak prank kau je.."
YOU ARE READING
LOVE ME INSTEAD OF HATING.. [Haechanx6Dream]
Teen Fictionkisah haechan yang sangat jahil dengan rakan2 nya sehingga dia mengalami kecelakaan yang membuat dia hilang ingatan.. setelah kejadian itu,haechan benar2 berubah..membuat 6 orang itu jatuh cinta sama haechan..tapi,salah satu dari 6 orang itu masih m...