•
•
•Rintik gerimis hujan di pagi hari, menyambut akhir bulan mei di kota Bogor, Gantar dengan Hoodie hitam juga tas selempang berwarna hijau army berjalan masuk ke dalam kampus untuk menuju studio, tempat dimana rekaman lagu dan juga siaran radio ntah mengapa dirinya sangat suka untuk menghabiskan hari-harinya nya di studio kampus untuk mengobati rasa hening mungkin dengan anak-anak disana, sebab sulit untuk bertemu dengan aji karna mereka beda gedung fakultas jadi ketemuan pun hanya weekend atau tidak pulang kampus jika waktu nya sama.
Gantar pun membuka pintu studio, sudah ada Ajil yang berada di meja yang diatas nya terdapat dispenser, pagi memang teman terbaik untuk ngopi tapi jika melihat Ajil kadang ngeri tiga bungkus Nescafe dalam satu gelas air ukuran normal dan lebih mengerikan lagi gulanya hanya setengah sendok teh, sangat terlihat kalau Ajil adalah penghuni tetap kampus di malam hari, bagaimana tidak pria itu kesana kemari haha-hihi tau tau nya jadi panitia acara aja, ah ngga lebih tepat nya tiba-tiba acara nya sudah di sebar tiket nya dan orang-orang terdekat akan kaget melihat ajil pake name tag sebagai divisi acara bagian dekorasi, Ajil dengan segala kerandoman nya.
"nanti aku bawain kamu ke hidden gem di Surya kencana, pasti kamu suka deh taa"
"..."
"aaaa, nata nya reno kok gemes banget sih"
"...."
"iyalah, nata pacara nya reno gitu loh!, ily babe"
idih.
Satu lagi, spesies manusia penghuni ruangan ini siapa lagi kalau bukan Reno yang bahkan satu kampus akan tau kalau Reno itu pacar Nata!, lagian siapa juga yang gatau setiap pagi, siang, sore Reno akan selalu kirim pesan di radio untuk Nata jangan lupa juga Mading kampus pun bisa Reno sewa untuk menyalurkan hasrat bucin nya para Nata.
Dua sejoli ini memang aneh, namun bagi Gantar ini terlalu mengerikan Gantar tidak iri tapi dia hanya takut terlalu rapet kaya lem dan perangko nanti nya malah jadi kembar siam.
Mungkin penghuni studio di pagi, siang, sore hari akan selalu berbeda begitu juga ceritanya yang mungkin kelak Gantar akan rindu.
"hai gat" sapa kejora pada Gantar, lalu Gantar pun balik menyapa gadis berambut sedikit pirang itu, kejora sibuk kesana kemari untuk menyiapkan ruang studio radio di sebelah.
"hai kajo hai Ajil" sapanya
"eh! halo gat" sapa Ajil kembali
Setelah nya Gantar masuk ke ruang studio musik untuk menaruh tas nya, mungkin nanti Gatra, topan juga javis akan menyusul, mereka berbeda fakultas tapi tetep satu kampus karna sama-sama ga lolos snm ataupun sbm akhirnya swasta menjadi pilihan mereka kecuali Bima yang sudah resmi jadi mahasiswa itb, begitu juga Sangaji sebenarnya ia lulus kedokteran unpad tapi karna satu dan lain hal dia banting stir dan mengikuti Gantar untuk memilih kampus ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ii. ASTRALOKA
Подростковая литература❝ kalau ada waktu untuk kembali, mau kembali atau tetap menetap dan melanjutkan nya? ❞ Pertanyaan itu mungkin bisa di jawab mudah bagi seseorang yang sudah mengikhlaskan masalalu nya, namun bagaimana jika belum? © lokarasi ft lintang, 2O22