[✓] ii. ASTRALOKA

xiv. surat perjanjian di warung Bu tuti

•
•
•
•

   Kaya nya kini, setiap orang sudah mengira kalau Gantar juga Nara sudah memiliki hubungan yang resmi namun sebenarnya nya selama beberapa minggu ini tidak ada kalimat mengikat yang mutlak yang di deklarasikan keduanya, hanya saja kini keduanya semakin dekat.

   Bahkan kata Nara, ingin tahu Gantar lebih dalam begitu pun juga Gantar mungkin untuk memastikan rasa yang sudah tersaji?

   bahkan waktu itu, Nara bilang kalau ingin kenal teman-teman nya Gantar apalagi perihal Aji yang selalu di sebut-sebut oleh Gantar.

   Dan kini di kantin fakultas Aji mereka berkumpul; Gantar, Nara, Aji, Lintang dan juga Danta.

   Aji, menatap Gantar dan Nara yang sedang sama-sama bermain game di ponsel nya "gue perlu di tepok gasi?" Sindir nya.

   Gantar pun terkekeh, lalu menaruh ponsel nya dimeja kemudian menatap aji "nyamuk lo?"

   Sementara Danta dan juga Lintang yang ada di sebelah kiri dan kanan Aji terkekeh "makanya ji pacaran tuh ketemuan, itu daring atau darling"

   Aji pun melirik sinis pada Danta "lah lo? masih jaman darling darlingan sama mantan yang udah punya gandengan?"

   "ah payah lo ji, mengorek sisi lemah gue!" Ucap Danta tidak terima dengan  ucapan Aji.

   Lantas Lintang dan juga Nara terkekeh mendengarnya, "jangan digituin ge aji, Danta mah pundungan!"

   "bukan nya lo yang tiap malam nangis ke gue tang?" ucap Danta memancing.

   "Dantaaaa!" kesal Lintang.

   "waduh, bahaya ini mah udah stop jangan mengorek sisi lemah nanti kebongkar semua" ucap Nara.

   "tapi Aji punya hutang sama gue" kata Gantar tiba-tiba.

   Aji pun mengerutkan dahinya bingung "naon?"

   "memecahkan kasus yang bahkan tidak bisa dipecahkan oleh badan forensik"

   "lah?" tanya Danta bingung.

   Kini perhatian di tujukan untuk Gantar, sebab membuat mereka semua penasaran.

   "apaan gelo gat?"

   "aji kudunya berterima kasih kepada gagat, telah memecahkan kasus serius"

   Semuanya memandang bingung Gantar yang berbangga diri tiba-tiba

   "emang apaan?" tanya Lintang

   Gantar pun tersenyum bangga "kemarin kan ada yang ngechat aji, orang misterius gitu terus serem banget kaya hengker deuh akhirnya gue yang selidikin dan dalam semalam gue nemuin pelaku nya, keren ga?"

   "ha? seriusan?" tanya Nara tak percaya.

    Lintang juga Danta pun seperti itu "emang pelaku nya siapa?"