•
•
•Di kantin fakultas yang sudah mulai sepi karna ini adalah jam dimana kelas selanjutnya dimulai, kantin fakultas manajemen memang tidak terlalu besar seperti fakultas yang lain nya jadi Gantar bisa melihat seorang gadis dengan bando kain berwarna coklat itu sedang terdiam bermain ponsel di tengah-tengah meja kantin yang sepi.
Senyum Gantar mengembang, melihat siapa yang ia temui disini sudah satu minggu Gantar bertukar pesan dari balik bilik ranah dunia Maya dengan gadis ini, pesan nya selalu random dan dari sini Gantar tau kalau gadis ini memang lah lucu, bagaimana tidak siang-siang tiba tiba dia pamer kepada Gantar perihal makanan apa yang dia beri kadang juga hal-hal random seperti menceritakan rasa es krim yang dia makan seperti apa mungkin Gantar akan merasa risih namun hal berbeda terjadi saat ia mendapat hal seperti itu dari gadis tersebut, awal nya Gantar mengira ia tidak akan sedekat itu melihat dari sosial media nya pun Gantar dapat melihat kalau gadis ini bukan tipe seseorang yang sosialita malah sangat berbalik dengan dirinya, feed gadis ini kosong foto profil nya pun tidak ada mungkin terlihat sangat misterius tapi ternyata hal yang tak terduga terjadi, gadis ini sangat cerewet dan juga random, lucu itu yang menjadi kesan pertama saat Gantar jauh lebih dalam mengenal...
"hai Nar!" Panggil Gantar pada gadis dengan bando berwarna coklat tersebut, benar gadis yang sendari tadi dibicarakan adalah Nara, yang kini Gantar tahu nama panjang nya adalah Naraya Sandhira Pradinata dan ternyata satu jurusan juga dengan Gantar, sejauh ini yang Gantar ketahui dengan gadis yang sangat hobi memakai bando ini adalah jajan juga bermain game, mungkin setelah ini Gantar ingin mengenal gadis ini jauh lebih dalam lagi?.
Nara menoleh, lengkung kurva itu tak kalah dari Gantar kemudian gadis itu melambaikan tangan nya menyapa Gantar "hai Gagat!"
Gantar masih tersenyum lebar, lalu ia mendudukkan dirinya di depan Nara "boleh duduk?"
"itu kan Gagat udah duduk?"
"basa basi doang, hehe"
Nara pun terkekeh "lucu"
Gantar pun mengangkat alisnya "biasanya kalau di chat gagat kaya gini di bilang aneh sama Nara"
"Kan ini ketemu langsung"
"bisa beda gitu?"
Nara pun tersenyum lebar "atuh bisa gat, apasih yang gabisa?"
"iyaa ya, ngomong ngomong baru tau kalau nara anak menejemen juga"
"ahahaha, masa iya? seriusan?"
"iya tau, kirain gagat teh nara anak ilmu gizi"
Nara pun terkekeh mendengar tebakan Gantar yang jauh sekali sasaran nya "jauh banget gagat ngira Nara anak ilmu gizi"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ii. ASTRALOKA
Teen Fiction❝ kalau ada waktu untuk kembali, mau kembali atau tetap menetap dan melanjutkan nya? ❞ Pertanyaan itu mungkin bisa di jawab mudah bagi seseorang yang sudah mengikhlaskan masalalu nya, namun bagaimana jika belum? © lokarasi ft lintang, 2O22