10⚠️

4.5K 160 2
                                    

Sesampainya mereka berdua di depan rumah, ternyata Jihoon tidak masuk ke dalam rumah melainkan pergi lagi entah kemana.

Dasar aneh, batin Maura.

Yang katanya pulang bareng, nyatanya hanya mengantarkan Maura pulang.

"Ngapain tadi ngajak pulang bareng segala, ujung-ujungnya gue di rumah sendirian."

Maura sedikit kesal, jika ia tahu akan berada di rumah sendirian, ia tidak akan mengiyakan ajakan pulang dari Jihoon. Lebih baik pergi entah kemana atau mungkin menghabiskan waktunya dengan karaokean bersama Yeji.

~

Waktu terasa begitu cepat bagi Maura, hari sudah menunjukan pukul 7 malam, bi Ani juga sudah pulang ke rumahnya.

Dan sialnya, tadi Maura mendapatkan pesan dari Juna, bahwasanya Juna tidak pulang hari ini. Jadi terpaksa Maura menghabiskan waktunya di rumah sendirian.

Maura menghela nafasnya kesal, ia bingung harus melakukan apa jika berada di rumah sebesar ini sendirian.

Maura sudah mencoba berbagai kegiatan, mulai dari membaca novel, makan mie hingga menonton tv di ruang tengah untuk mengusir rasa suntuknya, namun dirinya tetap saja merasa bosan. Ditambah dia yang masih sangat kesal dengan kejadian tadi siang, dipaksa untuk pulang lalu ditinggalkan sendirian di rumah sebesar ini.

Maura
Li, lagi ngapain?

Sudah lama Maura tidak mengubungi Lia, jadi dia berpikir untuk menghubungi Lia sekarang, siapa tau Lia sedang tidak sibuk dan bisa mengusir rasa suntuknya itu.

Lia
Lagi nobar di ruang tengah

Maura
Lah? Tumben. Nobar sama siapa?

Lia
Iyanih, sepupu gue dateng, sama temennya lagi

Maura
Ah ok deh have fun ya, gue mau renang aja kalo gtu.

Entah atas dasar apa, tiba-tiba terbesit dalam benak Maura untuk berenang, karena sepertinya Lia juga sedang tidak bisa diganggu. Dan kebetulan sekali di rumah juga sedang tidak ada orang. Mungkin ini kesempatan untuknya bisa mewujudkan keinginannya sejak lama.

Dari awal menginjakan kaki di rumah ini, pandangan Maura tak pernah lepas dari kolam renang. Maura memang sangat suka berenang, dia sering menghabiskan waktu luangnya untuk berenang di rumah. Oleh karena itu, ia sangat ingin mencoba berenang saat pertama kali memasuki rumah ini. Apalagi kolam renang disini lebih besar dan jauh lebih mewah dibanding kolam renang yang ada di rumahnya.

Sayangnya dia tidak pernah memiliki waktu untuk bisa berenang disini. Selain karena kesibukannya di kampus, dia juga tidak bisa berenang karena teman-teman Juna dan Jihoon sering berkumpul disini saat malam hari. Satu lagi alasan dia tidak bisa berenang adalah karena balkon kamar Juna dan orangtua Juna langsung menghadap ke halaman belakang, tepat dimana kolam renang berada. Maura malu dan sungkan jika harus memakai bikini disini.

Maura merasa mungkin saja ini waktu yang tepat untuknya bisa menikmati segarnya air kolam itu. Ia tidak masalah dengan dinginnya angin malam yang akan menerpa kulitnya. Ataupun kesunyian serta kegelapan di halaman belakang, lagipula masih ada cahaya lampu yang akan menemaninya.

Sebenarnya dia sering menikmati kegiatan itu dimalam hari dengan alunan musik dan secangkir minuman. Baginya itu adalah relaksasi terbaik dikala suntuk atau banyaknya masalah yang menerpa.

COLD BOY |Jihoon TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang