13

1.5K 141 2
                                    

"Lo cantik banget kalo lagi tidur Ra."

🐝

Enam orang itu masih sibuk berlatih, meliukkan  tubuhnya sesuai alunan musik yang ada. Tidak ada sama sekali gerakan kaku ditubuh mereka.

"1..2..1..2.." Ucap Mashi memberi aba-aba dalam gerakannya, disini Mashi yang paling pandai dalam menari, gerakannya tegas namun tidak berlebihan. Dia lebih terlihat seperti guru tari yang sedang mengarahkan muridnya.  Mungkin jika Yoga membuka kelas dance, Mashiho akan dengan senang hati menjadi guru tarinya. Apalagi Mashi sudah belajar menari sejak dia kecil. Jadi jika dihitung dari lamanya dia belajar menari dan melihat kemampuannya sekarang ini, seharusnya dia sudah bisa menjadi guru les dancer sekarang.

"Capek banget serius, istirahat bentar kenapa." Ucap Juna menghentikan kegiatan mereka, ia membungkuk sambil memegangi dadanya yang naik turun karena nafasnya sudah tak beraturan lagi.

Seperti yang kita tahu, Juna ini lebih suka menghabiskan waktunya dikamar dengan membuat lagu, jadi ketika dia harus berlatih dan mengeluarkan banyak tenaga untuk berlatih menari seperti ini, dia jadi orang yang paling sering mengeluh kelelahan.

"Ok istirahat dulu 15 menit." Ucap Mashi saat melihat teman-temannya yang tampak pucat karena kelelahan.

"Hhh" seakan beban mereka berkurang, mereka langsung tergeletak di atas lantai dan berebut air minum.

"Gue mau keluar bentar ya, mau ke kamar mandi." Hyunsuk meminta ijin dan langsung bergegas keluar dari studio dance itu, berjalan pergi menuju kamar mandi.

Hyunsuk sengaja pergi ke kamar mandi, ia butuh air untuk membasuh wajahnya yang penuh keringat. Seluruh wajah dan lehernya terasa sangat lengket karena keringat, hal itu membuatnya menjadi  tidak fokus menari.

Setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi, Hyunsuk berjalan melewati ruang tengah. Ia menahan kakinya sebelum masuk studio lagi, beralih berjalan menuju sofa kala melihat Maura yang tengah tertidur diatas sana, "Capek ya Ra nungguin kita latihan." Ucapnya bermonolog sendiri karena yang diajak bicara sedang tertidur.

Ia lantas berjongkok mendekatkan diri tepat disamping kepala Maura, menamati wanita didepannya itu penuh seksama "Lo cantik banget kalo lagi tidur Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia lantas berjongkok mendekatkan diri tepat disamping kepala Maura, menamati wanita didepannya itu penuh seksama "Lo cantik banget kalo lagi tidur Ra." Ucapnya sambil memandangi wajah perempuan didepannya itu.

Hyunsuk tak bisa memalingkan matanya dari wajah Maura, bahkan ia tak sempat mengedipkan matanya kala melihat raut tenang diwajah Maura. Cantik, ia bahkan tak mampu mendeskripsikan kata lain selain kata cantik. Rasanya Hyunsuk tak bisa berhenti mengucap kagum saat melihat perempuan itu.

Selama ini Hyunsuk melihat Maura sebagai perempuan yang tangguh dan ceria saat ia sedang terbangun. Tapi saat ia sedang tidur, ia terlihat sangat tenang seperti bayi yang sedang meringkuk. Pipi gembul, bulu mata lentik dan bibir yang sedikit mengerucut saat tidur, Hyunsuk gemas sekali dengan pemandangan didepannya.

COLD BOY |Jihoon TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang