COLD BOY |Jihoon Treasure

18 ⚠️

Terlibat perasaan dengan seseorang itu memang rumit

🐝

"Kamu mau yang asin atau manis Ra?"

Perempuan cantik dengan panjang rambut sebahu itu nampak berpikir sebentar sambil melihat daftar menu disana. "Manis aja deh kak."

Pria dihadapannya ikut tersenyum melihat perempuan itu tersenyum, selanjutnya dia segera mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membayar dua set popcorn dan cola.

Seperti yang dikatakan Hyunsuk kemarin, hari ini mereka berdua sudah memiliki rencana untuk menonton film di bioskop. Sebenarnya sudah sejak lama Hyunsuk memiliki niat untuk mengajak Maura pergi menonton film, tapi Maura terlalu sibuk dengan tugasnya, jadi mereka berdua baru sempat pergi sekarang.

"Makasih." Ucap Hyunsuk sambil mengambil pesanannya tadi. Mereka berdua pun segera mencari tempat duduk kosong sambil menunggu jam tayang film.

Mereka berdua sepakat memilih film series marvel untuk ditonton. Hyunsuk harus berterimakasih kepada film ini, karena dengan adanya rumor penayangan film ini kemarin, tiba-tiba Maura mengajaknya menonton terlebih dahulu. Padahal sebelumnya dia sudah mengajak Maura berkali-kali tapi selalu saja bentrok dengan tugas dari dosennya. Hyunsuk cukup bangga dengan dirinya, rupaya dia memiliki selera yang sama dengan Maura

Hari itu bioskop sangat ramai, apalagi disaat weekend seperti ini. Lorong-lorong menuju studio sangat padat oleh muda-mudi yang ingin menonton film juga. Selain weekend, kepopuleran film ini juga menjadi penyebab bioskop padat pengunjung. Untung saja mereka sudah memesan tiket melalui aplikasi online terlebih dahulu. Jadi mereka tidak perlu mengantri terlalu lama.

Padatnya pengunjung membuat Hyunsuk mulai kebingungan untuk mencari tempat duduk yang kosong. Mereka sudah berjalan mengitari tempat itu namun tidak ada satupun bangku yang kosong.

Maura melirik ke arah Hyunsuk yang terlihat kebingungan mencari tempat untuk duduk. Sebenarnya Maura tak masalah jika harus berdiri, lagi pula sebentar lagi pintu bioskop juga sudah dibuka. Tapi Hyunsuk merasa tidak enak kepada Maura jika harus membiarkan perempuan itu terus berdiri.

"Sini aja kalik gapapa kak, bentar lagi juga dimulai kan." Maura menarik tangan Hyunsuk gemas, karena sedari tadi Hyunsuk tak bisa diam karena terus mencari tempat duduk.

Maura menepi, "Gapapa kok berdiri, sebentar lagi juga dimulai."

Hyunsuk mengangguk, dia tersenyum kepada Maura. Hyunsuk makin kagum melihat perempuan cantik didepannya itu, dia ternyata bukan orang yang terlalu menuntut ini dan itu seperti kebanyakan perempuan yang pernah ditemuinya. Hyunsuk tersenyum kecut jika mengingat beberapa dari mantannya yang tidak tulus mencintainya dan hanya mengincar isi dompetnya saja. Oleh karena itu ia sangat kagum dengan Maura dan segala kesederhanaan yang perempuan itu tunjukan.

Hyunsuk kembali tersenyum kala melihat tingkah Maura yang tidak bisa berhenti melahap popcorn dihadapannya, padahal film belum dimulai. Seperti biasa, sekali dia menguyah, dia tidak akan bisa berhenti makan. Hyunsuk yang melihat popcorn tinggal setengah cup itu lantas menawarkan popcorn lagi. "gue beliin lagi ya." disambut anggukan dan senyuman lebar dari Maura.

Setelah mengantri kurang lebih 5 menit, Hyunsuk pun kembali dengan dua cup popcorn ditangannya. Maura mengernyitkan dahinya bingung melihat banyaknya popcorn yang dibawa Hyunsuk, apakah dia terlihat serakus itu? Tapi tetap saja Maura menerimanya dengan lapang dada. Siapa yang tak suka jika diberi cemilan sebanyak ini?

"Makan yang banyak, nanti kalo kurang gue beliin lagi."

Maura mengangguk kemudian menyedot cola ditangannya. "Btw kak, nanti habis nonton temenin cari baju ya buat ke pantai besok."