24

1.1K 103 8
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat jam, akhirnya mereka semua sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Sebuah villa yang cukup megah, terletak di perbukitan dekat dengan pantai. Villa yang cukup besar dan mewah itu adalah villa milik keluarga Hyunsuk yang memang Hyunsuk gunakan untuk berlibur bersama keluarganya.

Menariknya, di halaman belakang terdapat kolam renang yang langsung menghadap ke arah Laut. Dengan suguhan pemandangan hamparan laut biru yang terlihat jelas dari halaman belakang villa.

Tak salah jika tempat ini memang sangat cocok digunakan untuk tempat berlibur, dan menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun teman.

Kebetulan hari juga sudah cukup malam, jadi semua orang saling bergotong royong membantu membawakan masuk semua barang yang ada dimobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebetulan hari juga sudah cukup malam, jadi semua orang saling bergotong royong membantu membawakan masuk semua barang yang ada dimobil.

"Di lantai satu ada dua kamar, dilantai dua ada tiga kamar." Ucap Hyunsuk sesampainya mereka di dalam sambil menunjuk ke arah kamar berada.

"Menurut gue ga aman kalau yang cewek tidur di lantai bawah semua. Jadi yang cewek tidur dilantai atas ya. Nanti biar ada cowok yang tidur di kamar atas juga. Maura sama temen-temennya sekamar, terus Yujin sama Chaca sekamar gapapa kan?" Hyunsuk menjelaskan sambil bertanya kepada Yujin dan Jenni. Untungnya mereka berdua mengangguk dan tidak mempermasalahkan hal itu.

"Di lantai dua masih ada satu kamar lagi, siapa mau tidur di lantai dua?" Tanya Hyunsuk menoleh ke arah para lelaki yang baru saja mendaratkan bokongnya di sofa.

Para pria disana saling memandang seolah bertanya siapa yang mau tidur diatas. Kalau Jaehyuk dan Mashiho sendiri sudah memilih undur diri. Mereka malah langsung berjalan ke salah satu kamar yang ada dibawah sana. "Ah.. kaki gue jalan sendiri bang, Sorry." Jae tersenyum melenggang tidak tau diri.

Juna memandang ke arah Jihoon, seolah bertanya, apakah saudaranya itu mau jika harus tidur di lantai atas? Untungnya Jihoon paham dengan tatapan Juna, ia hanya mengangguk, merasa tidak masalah dengan hal itu. "Gue aja sama Jihoon." Saut Juna saat Hyunsuk menawarkan hal itu kepadanya.

Hyunsuk mengangguk, "Oke, berarti gue sama Dobby sekamar. Jae, Yoga, Mashi masuk kamar yang itu ya."

Semua orang pun setuju dengan keputusan Hyunsuk barusan.

"Barang-barang pribadi dimasukin ke kamar dulu aja, habis itu balik turun ya. Kita bikin makan malem dulu." Ucap Hyunsuk sebelum akhirnya mereka berpencar menuju kamar masing-masing.


"Lo udah ga jadi ninja lagi?" Maura merasa heran saat melihat Lia berjalan menarik kopernya dengan wajah lesu yang sudah tidak tertutup masker.

Perempuan itu menarik nafasnya berat, "Udah ketauan Ra." Ucapnya mendengus kesal.

Maura pun hanya bisa tertawa melihat raut frustasi, kesal dan marah diwajah Lia. Sahabatnya itu pasti sedang menahan malu yang luar biasa dan berharap untuk pergi dari sini setelah penyamarannya terbongkar.

COLD BOY |Jihoon TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang