p r e v i e w
pages : 520-521
"Aku akan bicara padanya. Kita harus bicara padanya. Kita harus menunjukkan padanya bahwa dia masih akan dicintai meskipun kita harus bercerai. Chan ... lihat aku," Jimin berusaha menarik napas kendati entah mengapa dadanya terasa begitu gegap, udara sulit masuk ke sana. Ia harap matanya tidak berkaca-kaca karena rasa sesak ini, semoga Chan melihatnya seperti manusia kuat yang tidak sedikit pun menyimpan kehancuran.
"Aku sudah menyelingkuhimu, aku jatuh cinta pada perempuan lain, aku memperlakukanmu dengan buruk, kau akan menyesal kalau mundur dari perceraian ini. Aku tidak pantas untukmu." Kalimat yang tersuara nyaris berbisik itu menyelipkan begitu banyak tekanan di semenjana kerongkongan, Jimin dapat merasakan rasa sedih menumpuk di bawah lidahnya. Dan ia tetap sekuat-kuatnya tidak membiarkan air mata menjadi jujur. Di bawah dagunya, terasa seperti ada begitu banyak jarum berseliweran, perih sekali, tetapi ia tidak punya pilihan. Ia tetap tersenyum, dan harus tersenyum. Bibirnya semakin lebar mengurva ketika Chan ikut tersenyum juga. Perempuan itu manis dan selalu kapabel mengundang rasa nyeri tandang di dadanya.
"Terima kasih, Jimin," Chan bilang, Jimin mendengar ketulusan yang tidak ditutup-tutupi. Ia memandangi bibir Chan yang merah merekah tanpa polesan apa pun, jarak cukup pendek untuknya dapati semua itu. Gelagat syukur Chan mulai beringsut mencagun di dua pipi, Jimin tidak tahu mengapa ia harus mengalami putaran kehidupan seperti ini. Di mana kebahagiaannya bertentangan dengan kebahagiaan Chan. Di mana kebahagiaan Chan adalah kehancuran baginya sendiri.
n o t e s : Keduanya bekerja sama; Chan menguatkan Jimin, Jimin menguatkan Chan. Ini adalah perceraian yang sangat kooperatif :D
Hello, mau mengingatkan Luka Terlaris sudah masuk Pekan ketiga, ya. Nanti tanggal 16 April open PO-nya akan tutup. Terimakasih <3 !
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ ᴸᵘᵏᵃ ᵀᵉʳˡᵃʳⁱˢ ❞ BOOK I
Hayran KurguJimin tidak pernah jatuh cinta pada istrinya, Chan. Relasi suami-istri yang ia jalani selalu hangat karena Chan adalah perempuan baik, penyayang, dan sabar. Jimin mengakui bahwa Chan sempurna, baik untuknya maupun untuk Kangji, putra semata wayangny...