still want to be with her

592 95 0
                                    


Hayy semuanya.
Gimana kabarnya? Baik-baik aja kan?

Aku mengucapkan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, ingat yaa puasanya jangan sampe bolong wkwkk.

🙏🏻🙏🏻

Chapter ini lanjutan dari chapter sebelumnyaa ya ges yaa.

***

Chika membuka matanya perlahan. Rasa pusing dan pandangannya buram,   terakhir yang ada di pikirannya adalah ia bersama alesha di suatu alam. Tapi kenapa ia terbangun di tempat yang ia kenal.

"Mommy" gumam Vana menatap chika yang baru saja sadar dari komanya.

"V-vanaa, anak m-mommy" ucap chika dengan nada lemah.

Vana tersenyum mendengar chika mengucapkan namanya, "mommy, vana disini"

"A-aku ada d-dimana?" Tanya chika menatap sekeliling.

"Kamu lagi di rumah sakit. Kamu baru aja siuman dari koma, sebelum kamu terbangun dari sini. Apa ingatan kejadian terakhir yang kamu ingat, chik?" Tanya ara menatap chika tajam.

"A-aku sedikit l-lupa. T-terakhirr.. aku hanya m-mengingat aku berada d-di mobil, sebuah m-mobil truk berhadapan dengan m-mobil aku. Aku membanting setir, dan a-alhasil. M-mobil yang aku kendarai berguling, a-aku hanya pasrah dan menyerahkan semuanya k-kepada Tuhan"

"Dan p-pada saat a-aku terbangun dan aku masih s-setengah sadar. Mobil ku s-sudah di kerumuni p-polisi, aku melihat sekeliling, m-mobil y-yang aku kendarai sudah terbalik. Aku m-menahan sakit yang luar b-biasa, namun t-tak bertahan l-lamaa.."

"Astagaa.." mulut ara terbuka sedikit, ia tercengang dan tak bisa membayangkan apa yang chika alami.

"Trus, chik, kamu dari mana pake mobil?" Ujar vino.

"Aku b-berkunjung ke k-kuburan alesha, hanya kuburan a-alesha lah tempat a-aku mencurahkan keluh kesal a-aku. Dan ingatan terakhir baru saja s-sebelum aku t-terbangun disini, aku sedang b-berada di padang rumput y-yang sangat indah. Disana, aku b-bersama alesha. Aku b-bermain dengannya. Sungguh, d-dia sangat c-cantik, dia m-memakai baju dress putih, senyumannya y-yang manis"

"Aku gak bisa bayangin, mom, betapa cantiknya alesha disana" lanjut vana tak menatap chika.

"Alesha lebih c-cantik 2 k-kali lipat dari pada y-yang kita lihat pas dia m-masih belum m-meninggal" ujar chika. "Alesha s-selalu setia m-mendengar cerita a-aku pas berkunjung k-ke kuburannya"

Vana tersenyum saat chika menceritakan semua, dirinya juga tak bisa membayangkan betapa cantiknya alesha.

"Aku mau duduk, boleh?" Tanya Chika.

"Boleh" ujar Vana. Lalu membantu Chika untuk merubah posisinya menjadi duduk.

Chika mengusap rambut Vana, "makasih sayang"

"Sama-sama, mom" Vana menarik senyuman.

°°°

Tokk..

Tokk..

"Buka aja, gak kekunci!" Pekik Chika duduk di brankarnya. Sedari-tadi ia asyik menonton acara tv

Ceklek

"Haii, mommy, Vana datangg" Vana membawa sebuah kantong berisikan makanan untuk Chika.

Chika menarik senyumannya yang manis, "makasih, Vanaa.."

Vana pun mendekati Chika. Nampak, dirinya tak lagi memakai kursi dorong, dan memakai alat bantu jalan yaitu tongkat elbow.

"Gimana kaki kamu?"

Vana menarik kursi dan duduk di samping brankar milik Chika. "Baik-baik aja, mom, tapi kadang kangen sama kaki Vana yang dulu sebelum tulangnya patah"

"Mommy kapan bisa pulang dari rumah sakit?" Tanya nya. "Vana nungguin banget mommy bisa pulang dari rumah sakit. Mau Vana ajakin jalan-jalan trus keliling kotaa" Vana terkekeh

"Nanti ya, kalo mommy udah sembuh. Mommy janji dehh keliling kota berdua sama Vana"

Vana pun tersenyum lebar, lalu memeluk Chika dengan erat. Chika pun membalas pelukan dari Vana.

"Kangen banget sama pelukan hangat dari mommy" Vana memajukan bibir bawahnya.

Chika mencium singkat puncak kepala Vana,"udah gak kerasa yaa. Gadisnya mommy udah gedee, udah jadi anak remajaa" 

Vana melepaskan pelukannya, "ayo mommy. Vana suapin makan buat mommy" Vana membuka kantong yang berisikan makanan. Rupanya makanan yang Vana bawa adalah bubur.

"Vana bawa bubur. Ini buatan Vana lohh!"

"Ohh, ya?" Vana pun mengangguk.

Vana mulai menyuapi Chika dengan lembut. Baru satu suapan saja, Chika merasakan bahwa bubur buatan Vana sangat, sangat dan sangat enak.

"Enakk!" Seru Chika, "kamu tau resep buburnya dari mana?"

"Ini Vana yang bikin sendiri, gak pake resep apaan"

"Pinterr anak mommy"

"Iyaa dongg, kan Vana anak mommy"





















Tbc

Makasih y cok udh mau bacaa

SLAYY 💅💅💋❤😍😍😍🥰🥰🥰🥵🥵

God, i love her 2 [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang