🦋🦋🦋
⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.Apa aku akan bertahan tanpa Mamah? -
Vela T.M☀️☀️☀️
"Mah?"
"Iya sayang, mamah di dapur lagi ambil lilin." Vela yang baru saja berusia 10 tahun berjalan menuju dapur untuk mencari ibunya, Bulan.
Vela berjalan dengan kondisi cukup gelap dibantu dengan senter dari handphone Bulan, ia bisa berjalan dengan lancar dalam gelap.
"Mah aku takut," Bulan datang mendekati Vela sambil terkekeh.
"Kenapa takut? kamu aja bisa dateng cari mamah," balas Bulan.
"Yaudah, mamah sekarang udah dapet lilinnya yuk." Bulan memegang tangan Vela dan mengajaknya keruang tamu.
"Kamu duduk dulu mamah mau nyalain lilinnya."
Vela mengangguk dan segera duduk di sofa sambil menyenter lampu pada ibunya menggunakan handphone.
"Gelap banget ya mah," Bulan berlutut dan menyalakan koreknya sambil tersenyum,
"Namanya juga mati lampu,"
Vela mengangguk paham. Akhirnya lilin menyala dengan cukup terang. Vela pun mematikan senter di handphone lalu menaruhnya di meja.
"Papah kapan pulang?" Bulan tersenyum pada Vela lalu berdiri dan duduk di sampingnya.
"Papah cepat pulang kok, sekarang kamu tidur ya udah malam."
Vela tersenyum lalu mengangguk dan merebahkan dirinya di pangkuan Bulan. Bulan mengusap kepala Vela pelan dan menatapnya sambil tersenyum. Vela menutup matanya perlahan karena memang ia sangat mengantuk.
Drrtt
Tiba-tiba handphone Bulan berbunyi dan tercantum nama,
(Vian)Bulan pun pelan-pelan menaruh kepala Vela di sofa, sedangkan ia akan mengangkat telepon dulu.
Bulan memilih menjawabnya jauh dari Vela yang telah tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AghaVela [SELESAI]
Teen Fiction🎀REVISI BERJALAN 🎀 [FOLLOW DULU SEBELUM BACA BESTIE] ⚫⚫⚫ Gimana rasanya cinta dan sayang sama orang yang lebih peduli sama orang lain? dan ketahuan telah berbohong? Dan juga stuck di masa lalu yang malah membuat dia buta yang mana benar dan salah...