Berharap (13)

2.2K 107 0
                                    

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Apa gue salah berharap sedikit? walaupun yang menjawab itu mengatakan bahwa lo nggak ada-Vela T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa gue salah berharap sedikit? walaupun yang menjawab itu mengatakan bahwa lo nggak ada-
Vela T.M

☀️☀️☀️

Agha mencoba mengeceknya dan mencoba menelepon balik namun tidak diangkat oleh Sekar ia pun kebingungan.

"Agha ada apa? ayo," panggil Vela.

Agha pun langsung memasukkan handphonenya pada jaket dan masuk kedalam toko.

Vela yang sudah dapat troli pun langsung mencari yang ia butuhkan diikuti Agha disampingnya.

"Apa aja yang kamu butuhin?" tanya Agha.

Vela menatap pada Agha yang telah mengambil alih trolinya.

"Banyak kebutuhan dapur," jawab Vela.

Agha yang mendengar tersenyum.

"Kamu kayakmya cocok jadi istri aku,"

Vela tersipu malu mendengar hal itu,
"Apaan si tapi aku bersyukur kalo gitu,"

Vela pun tertawa sedangkan Agha menatapnya dengan lekat walaupun Vela tidak balik menatapnya.

"Aku kesana sebentar ya,"

Agha mengangguk dan Vela pergi untuk mengambil yang ia inginkan disana.

Drrtt

Handphone Agha lagi-lagi masuk panggilan. Agha pun mengeceknya lagi dan disana tercantum nama Sekar.

Ia pun langsung mengangkatnya.

"Halo Sek---,"

"Agha tolong gue,"

"Sekar? lo kenapa?"

"Uhuk-uhuk tolong gue, gue pusing banget."

"Sek---,"

"Uhuk uhuk tolong Gha,"

"Tunggu gue,"

*

Agha mematikan teleponnya lalu segera pergi keluar dengan terburu-buru dan khawatir.

Apa ia melupakan Vela begitu saja?

Di sisi lain,
Vela yang sudah mendapatkan yang ia mau pun kembali pada Agha.

Namun ia tidak melihat Agha ditempat tadi ia hanya melihat trolinya saja.

Ia pun berpikir Agha mungkin berada ditempat lain untuk mengambil barang yang mungkin dia inginkan.

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang