AghaVela [SELESAI]

Terungkap (10)

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚪⚫⚪

"Thanks ya,"

Zoe mengangguk dari dalam mobilnya.

"Bye,"

"Bye,"

Vela menatap mobil Zoe yang telah menjauh dari area rumahnya dan ia pun berbalik masuk kedalam kawasan rumahnya.

"Saya ga salah!"

Vela sempat bingung dengan adanya mobil asing yang masuk, lalu ia berjalan cepat setelah mendengar seorang perempuan teriak.

Sesampainya, ia melebarkan matanya melihat keberadaan polisi dan Sarah.

"Maaf Bu kami sudah punya bukti kalo memang anda yang bersalah,"

Sarah kembali marah dan emosi,
"Apa! bukti apa hah?! saya memang ga salah!"

Sarah menatap Vela lalu menepis tangan polisi untuk mendekati Vela,
"Vel tolong Tante,"

Namun Vela menatap polisi untuk bertanya,
"Ada apa pak?"

"Kami sudah punya bukti tentang kecelakaan misterius pak Johan. Ternyata ibu Sarah lah yang melakukan kecelakaan itu dengan sengaja,"

Vela sedikit melebarkan matanya kaget tapi ia malah tersenyum miring,
"Oh,"

Sarah melebarkan matanya kaget,
"Oh? apa maksud kamu?"

Vela menatap Sarah dengan tatapan datarnya,
"Gue tau kalo lo penyebab kecelakaan itu,"

Sarah pun terdiam mendengar hal itu dari Vela.
Apa Vela yang melaporkan dirinya?

Mobil pun masuk kedalam kawasan rumahnya, ternyata itu mobil Vian dan Ami. Mereka keluar dari mobil lalu menghampiri Vela.

Sarah dan para polisi melihat keberadaan Vian dan Ami.

"Ada apa ini?" tanya Vian.

"Kami akan menangkap ibu Sarah karna ia yang menyebabkan kecelakaan pak Johan dan tambahan dia yang sudah berencana mencuri hak perusahaan milik pak Vian dan itu semua sudah tertangkap kamera yang hilang tiba-tiba."

Ami menutup mulutnya kaget dan tidak percaya begitu pula dengan Vian yang melebarkan matanya kaget lalu menatap Sarah dan mendekatinya.

"Apa itu benar?" tanya Vian.

Sarah menatap Vian dengan emosi,

"Jawab Kak!"

"Iya! gue yang buat dia mati dan gue mau semua harta lo!" jawab Sarah ia sudah tidak bisa mengelak.

Vian terdiam sedangkan Sarah tersenyum miring,
"Kenapa? setelah lo tau semua ini? lo mau minta maaf sama anak sialan ini? atau mau jadiin Vela anak lo?"